ATHENA TODAYÂ – Bank-bank di Yunani diberitakan tutup kemaÂrin. Kebijakan ini dilakukan unÂtuk mencegah kepanikan berupa penarikan dana besar-besaran, yang akan membuat bank kolaps.
Yunani tengah di ambang krisis utang, karena tidak memiÂliki uang untuk membayar utang jatuh tempo ke International Monetary Fund (IMF) pada 30 Juni 2015 nanti.
Jumlah utang Yunani ke IMF sekitar US$ 1,8 miliar. Yunani sebenarnya bisa mendapatkan utang dari krediturnya di Eropa, namun Yunani enggan menyetujui persyaratan utang yang diajukan.
Penutupan bank membuat nasabah hanya bisa mengambil uang lewat ATM. Jumlahnya pun dibatasi. Kabarnya, bursa saham Yunani juga akan ditutup hari ini.
Dilansir dari CNN, Senin (29/6/2015), para pemimpin di Eropa saat ini menghadapi situÂasi yang terburuk dalam sejarah Uni Eropa.
Presiden AS, Barack Obama sudah mengundang Kanselir JerÂman, Angela Merkel untuk meÂnyiapkan langkah-langkah penyÂelesaian krisis. Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras menolak mentah-mentah syarat utang dari Eropa dan IMF, dan akan melakukan referendum pada 5 Juli nanti.
Sejak itu, pejabat di Uni EroÂpa fokus untuk menyiapkan langÂkah memperkecil dampak bila krisis terjadi di Yunani. Bank senÂtral Eropa pada Minggu kemarin mengatakan, tidak akan mengirÂimkan bantuan apa pun untuk membantu perbankan di Yunani.
Penampakan antrean di ATM sudah terjadi. Namun belum dijelaskan berapa batas penÂgambilan uang yang ditentukan. Media-media di Yunani menÂgatakan, dalam sehari, nasabah dibatasi mengambil 60 euro saja.
(Yuska Apitya/net)