20160126092157826Gejolak harga daging sapi yang dalam beberapa bulan terakhir ini bertengger di level Rp 130.000 perkilo, tampaknya bakal segera berakhir. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mematok harga daging sapi akan segera berada di level Rp 85.000.

Oleh : Alfian Mujani
[email protected]

Optimisme Amran ini di­dasari dengan hadirnya kapal angkut sapi khusus. Kapal Ternak KM Camara Nusantara I telah berangkat dari Pelabuhan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan mua­tan penuh 500 ekor sapi pada tang­gal 4 Februari 2016.

Kapal ini dijadwalkan akan sam­pai di Pelabuhan Tanjung Priok, Ja­karta Utara, Selasa (9/2/2016) pukul 07.00 WIB. Menteri Pertanian diren­canakan hadir untuk penyambutan kapal tersebut.

Amran berharap, dengan ke­datangan 500 ekor sapi akan bisa menekan harga daging di pasaran hingga mencapai Rp 85.000-Rp 90.000/kg. Beberapa waktu lalu, harga daging sapi di Jakarta sempat menembus Rp 130.000/kg. “Saya minta Rp 85.000 di tingkat kon­sumen,” ungkap Amran di Jakarta, Senin (8/2/2016).

BACA JUGA :  Resep Membuat Semur Daging Betawi yang Enak Anti Gagal

Selain itu, Amran menambahkan, kedatangan kapal ternak ini untuk menunjukkan bahwa daging lokal bisa memenuhi kebutuhan daging sapi di Jakarta. “Minimal kita tunjuk­kan daging dari daerah bisa ke sana, kita baru mulai, nggak bisa satu hari selesai, butuh waktu,” kata dia.

Menurut Jadwal, kapal angkutan ternak sapi KM Camara Nusantara 1, akan bersandar di Tanjung Priok, Jakarta Utara hari Selasa ini. Ren­cananya, Amran akan menyambut kedatangan kapal yang telah dires­mikan Presiden Joko Widodo pada 11 Desember 2015 tersebut.

Rencana sebelumnya, kapal ter­nak tersebut akan datang hari ini, na­mun tertunda karena kondisi cuaca. “Kapal sapi kemarin masih di Cire­bon, masih tertahan, karena lautnya lagi begitu (kondisi cuaca buruk),” terang dia.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Cumi Bakar Bumbu Nanas dengan Bumbu Asam Segar yang Meresap

Amran mengungkapkan, kapal ternak ini direncanakan datang pada pukul 07.00 WIB pada Selasa (9/2/2016) dan bersandar di Pelabu­han Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ini merupakan ketiga kalinya kapal ter­nak ini mengangkut sapi.

Saat diresmikan dan tiba per­tama kali di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kapal tidak terisi penuh, hanya membawa 353 ekor sapi atau setara hampir 70% dari total kapasitas. Padahal, kapa­sitas kapal ternak mampu mem­bawa 500 ekor. Kemudian pada pelayaran kedua kalinya, kapal ternak ini kosong alias tidak mem­bawa muatan sama sekali. (dtc)

============================================================
============================================================
============================================================