BHL-FASOS-FASUMBOGOR, TODAY – DPRD Kabu­paten Bogor meminta pemer­intah daerah jangan hanya fokus pada pencarian fasilitas sosial dan fasilitas umum (fa­sos fasum) di kawasan milik PT Ferry Sonneville (FS).

Ketua Komisi II, Yuyud Wahyudin menilai, sedikitnya 300 pengembang perumahan belum menyerahkan fasos fa­sum kepada Pemerintah Ka­bupaten Bogor.

“Kalau fokus sama PT Ferry, bagaimana dengan yang ada diluar itu? Makanya Pemkab Bogor harus serius mencari fasos fasum yang lain,” kata Yuyud, Jumat (20/11/2015).

BACA JUGA :  Rekonsiliasi Tokoh Politik Bumi Tegar Beriman, Jelang Pilkada 2024 Pajeleran dan Bilabong Kian Harmonis

Menurut Yuyud, baru 71 pengembang yang telah me­nyerahkan fasos fasum. Bah­kan, kata Yuyud, jika perlu, pengembang dikejar demi ke­pentingan masyarakat Bumi Tegar Beriman.

“Ini kan aset pemerintah. Harus buru-buru dicari, yang ada keenakan nanti pengembang­nya. Kalau perlu jemput bola. Jangan hanya menunggu diserah­kan,” tambah Politisi PPP itu.

BACA JUGA :  Tak Sama dengan Nyamuk yang Lain! Ini Dia 5 Ciri Nyamuk Penyebab DBD

Meski masih banyak pengembang belum meny­erahkan fasos fasum, menu­rut Yuyud, tidak ada kata terlambat dan akan meminta Laporan Pertanggungjawa­ban dari Pemkab Bogor ter­kait fasos fasum.

“Secapatnya harus dicari. Kami juga kan meminta LPj kaitan dengan fasos fasum yang sudah diterima. Karena ini menyangkur hak masyara­kat,” pungkasnya.

(Rishad Noviansyah)

============================================================
============================================================
============================================================