JAKARTA TODAY- Setelah beberapa tahun dihentikan produksinya, Suzuki kembali melahirkan bebek Smash. Suzuki mengaku permintaan motor yang gesit, kencang, tangguh, dan irit itu masih tinggi.

Guna memenuhi permintaan motor dengan karakter tersebut yang masih cukup tinggi di berbagai daerah, Suzuki kembali melahirkan Suzuki New Smash FI dengan mempertahankan keunggulan performa, ketangguhan serta konsumsi bahan bakar yang irit.

“Suatu kebanggan bagi Suzuki bahwa New Smash FI masih kembali dipercaya dan menjadi kebutuhan dasar transportasi masyarakat, terutama di daerah-daerah terutama selain pulau Jawa. New Smash FI memang sanggup memenuhi persyaratan ketangguhan, keiritan dan kedahsyatan tenaga untuk melintasi berbagai karakter jalan yang menantang,” ujar Dept. Head Marketing & Sales 2W, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dalam pernyataannya, Rabu (22/3/2017).

Motor dijual mulai Rp 12,850 juta untuk tipe pelek jari-jari dan Rp 13,65 juta untuk tipe pelek racing dengan pilihan warna seperti putih, hijau, merah, dan hitam

Kebutuhan pasar terhadap karakter motor yang melekat pada Suzuki New Smash FI, terutama di daerah-daerah yang tingkat pembangunan dan perekonomiannya sedang meningkat seperti pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia bagian Timur, menjadi penggerak kelahiran dan penjualan kembali Suzuki New Smash FI di Indonesia.

Dengan target konsumen berusia dewasa yang memiliki profesi sebagai pekerja atau wirausaha dengan tingkat mobilitas yang tinggi, Suzuki New Smash FI siap menemani aktifitas sehari-hari dengan kepuasan berkendara, kehematan biaya dan kemudahan perawatan.

Suzuki berekspektasi model ini dapat dijadikan kendaraan operasional dalam skala besar di berbagai Perusahaan baik Negeri maupun Swasta, karena biaya operasional yang sangat rendah dan hemat, serta sangat mudah dan nyaman digunakan sehingga mengurangi tingkat kelelahan pengendara.

============================================================
============================================================
============================================================