20151104_133903Wajah cantik dan awet muda seolah menjadi keharusan bagi para wanita masa kini. Terlebih untuk mereka yang berkarir di bidang entertaimen, karena lebih mengandalkan kecantikan ragawi. Demi mendapatkan semua itu, beragam cara rela dilakukan. Diantaranya dengan melakukan suntik botox untuk menghilangkan kerutan pada wajah. Dokter Estetik dari Diva Clinic, dr Dayinta mengatakan botox adalah suntikan untuk menghilangkan kerutan wajah.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Suntik Botox memang sedang populer di dunia kecantikan saat ini. Meski di awal ke­hadirannya, suntik Botox mengundang kontroversi tapi seiring berkembangnya pene­litian maka justru kini suntik Botox dianggap cara yang paling aman dan nyaman untuk meremajakan kulit.

BACA JUGA :  Wajib Tahu! Ini Dia 6 Manfaat Vitamin K untuk Tubuh

Kerutan tersebut yang disebab­kan gerakan mimik wajah di sepu­tar dahi, mata, dan garis senyum. Dibandingkan dengan metode peng­hilang kerutan lain. Seperti setrika wajah, botox terhitung lebih efektif dan efisien. Sebab, pasien bisa lang­sung mendapatkan hasil maksimal hanya dengan satu kali melakukan botox. Efeknya bisa bertahan hingga lima sampai enam bulan.

Sedangkan treatment lain harus dilakukan berkali-kali agar mendapat hasil yang diinginkan. Jika dilihat dari aspek biaya, botox memang terlihat lebih mahal. Namun, angka itu se­benarnya lebih murah jika diband­ingkan dengan treatmen lain yang mengharuskan beberapa kali penan­ganan untuk hasil maksimal. Dia me­nambahkan, waktu pengerjaan botox cukup singkat, sekitar satu jam.

BACA JUGA :  Minum Air Lemon untuk Turunkan Berat Badan, Benarkah? Simak Ini

Tahapannya dimulai dari kon­sultasi, pembaalan mengguankan salep anestesi, lalu penandaan titik-titik kerutan dengan menggu­nakan pensil alis, terakhir penyun­tikan botox dengan posisi tertentu. ”Sebelum dilakukan botox, ter­lebih dahulu wajah pasien diobser­vasi. Jika pasien tengah mengalami jerawat, radang, serta kondisi kulit sedang tidak sehat, maka tidak di­perbolehkan melakukan botox,” kata dokter yang berpraktik di Gedung Alumni IPB itu.

Dia menegaskan, se­lama dilakukan oleh dok­ter ahli dan penggunaan dosis yang tepat, botox relatif aman dan tidak menimbulkan efek samping negatif terha­dap pasien. Botox juga tidak menimbulkan efek ketagihan. Rasa sakit yang ditimbulkan adalah saat penyunti­kan, itu pun rasanya hanya sebentar, sep­erti digigit semut.

============================================================
============================================================
============================================================