WASHINGTON TODAY – “Star Wars: The Force Awakens” tidak memperli­hatkan pengurangan pemasukan pada akhir minggu Natal dengan peroleh melebihi US$1 miliar atau tembus seki­tar Rp13 Triliun secara global.

Prestasi meraup sedemikian be­sar pendapatan dalam waktu singkat membuat film ini mengalahkan film-film box office lain.

Lanjutan seri “Star Wars” ini ber­hasil meraup pemasukan lebih dari US$1 miliar dalam 12 hari sejak diri­lis, film pemegang rekor sebelumnya “Jurassic World” memerlukan waktu 13 hari untuk mengumpulkan pema­sukan lebih dari US$1 miliar. Meng­hitung rekor baru yang diraih oleh seri ketujuh fiksi ilmiah fantasi ini menjadi hal yang membosankan.

Meski demikian, patut dicatat bahwa film ini meraup pemasukan sebesar US$153,5 juta di pasar Ameri­ka Serikat pada akhir pekan ini.

Angka ini menjadi pemasukan terbesar di periode libur natal dan minggu kedua terbaik dalam sejarah perfilman. Sejak dirilis, di pasar do­mestik Amerika Serikat, “The Force Awakens” meraup pemasukan sebe­sar US$544,6 juta. Di pasar global ang­ka itu hampir mencapai US$1,1 miliar.

Libur Natal selama tiga hari men­catat rekor pemasukan baru setelah mengalahkan periode yang sama pada 2009, dimana film “Sherlock Holmes” dirilis sementara “Avatar” diputar un­tuk minggu kedua. Meski ada kehebo­han terkait kembalinya sang Jedi, ada beberapa film yang berhasil meraup keuntungan dari pembeli tiket bioskop.

Film “Daddy’s Home” yang me­nyatukan kembali Will Ferrel dan Mark Wahlberg dari “The Other Guys” berhasil meraup pemasukan yang cukup bagus. Film ini berada di posisi kedua dengan US$38,8 juta dari 3.271 layar.

Angka ini di atas perkiraan semu­la yaitu di kisaran US$20 juta. Angga­ran film ini sendiri mencapai US$50 juta. Fox juga meraup untung lewat “Joy”, satu cerita mengenai pencipta alat pembersih lantai ajaib, Miracle Mop, dengan pemasukan US$17,5 juta dari 2.896 layar bioskop.

Film yang dibuat dengan ang­garan US$60 jut ini menyatukan kembali tim dari film “Silver Linings Playbook” yaitu Jennifer Lawrence, Robert De Niro dan Bradley Cooper dengan Sutradara David O. Russell. Film ini diperkirakan menjadi salah satu calon kuat penerima Oscar.

Tetapi “Point Break” yang meru­pakan pembuatan ulang film cult karya Kathryn Bigelow buatan 1991, kandas dalam pertarungan di peri­ode liburan ini. Film hasil patungan Amerika dan China berusaha meraup keuntungan dari pasar di luar AS dan ketika dirilis di China pada 3 Desem­ber, film ini meraup US$40 juta.

Warner Bros. yang mengalami kegagalan dari sisi pemasukan film produksinya tahun ini, setidaknya bisa lega karena tidak ikut membi­ayai film itu. “Point Break” dibiayai oleh Alcon Entertainment dan DMG Entertainment.

Drama NFL “Concussion” yang dibintati oleh Will Smith dan di­produksi Sony, meraup US$11 juta dari 2.841 layar bioskop. Sementara film “Sisters” yang dibintangi oleh Tina Fey dan Amy Poehler meraup US$13,9 juta di minggu kedua, se­hingga total pemasukan dari pasar domestik Amerika Utara mencapai US$37,2 juta.

(Yuska Apitya/net)

============================================================
============================================================
============================================================