Forum Ormas Bogor Bersatu (FOBB) membantah bahwa pihaknya telah masuk angin dalam mengawal perkara intervensi lelang konstruksi yang dilakukan Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman. FOBB berkomitmen akan mengawal masalah ini baik dari ranah politik dan hukum.
Oleh : Rizky Dewantara| Yuska
[email protected]
Ke t u a ormas Benteng Bogor Raya (BBR), Dudi Mahdi, mengatakan, akan mengawal terus prosÂes yang dilakukan DPRD Kota Bogor dan kepolisian. Dirinya berharap kaÂsus Usmar Hariman harus tuntas dan ada akhirnya.
“Terserah kasus ini mau melalui cara politis atau hukum, yang jelas haÂrus sampai tuntas,†ungkapnya, saat dihubungi melalui telfon.
Sementara itu, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan, ULP tetap tidak boleh diintervensi, Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, jangan sampai melakukan mengunÂdang kontraktor ke kantornya untuk melakukan tanda tangan. Dirinya menÂgatakan, terus melakukan kominakasi kepada FOBB, agar menjaga stabilitas keamana Kota Bogor.
“Saya yakinkan tidak akan terjadi lagi apa yang dilakukan pak wakil,†ujarnya.
Terpisah, Koordinator FOBB, BeÂnignnu Agroebie, menegaskan, piÂhaknya sangat siap langkah apa saja yang akan ditempuh, baik secara politis maupun hukum. Dirinya menÂgatakan, pihaknya akan selalu meÂmantua perkembangan dari kasus tersebut.
“Tidak ada yang masuk angin disini. Kami melihat saja kinerja DPRD Kota Bogor, apakah benar melakukan kinerja dengan baik, atau malah masuk angin,†timpalÂnya.
Mendengar akan diadakan rapat bamus pada awal pekan depan, Benignnu mengatakan, siap mengawal rapat terseÂbut, dan akan melihat haÂsil keputusan yang akan dikeluarkan terhadap nasib Wakil Walikota Bogor, Usmar hariman.
Menurut Benignnue, piÂhaknya berencana akan mengÂgerudug gedung DPRD Kota Bogor, jika persoalan yang diaduÂkannya itu tidak ada titik temu. “Saya akan gerudug gedung dewan kalau pengaduan saya dilambaÂtin. Apalagi kalau tau akan diÂhilangkan,†tegasnya.(*)