BOGOR TODAY – Cafe Sniper yang cacat ijin dan berlokasi di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) masih belum mendapat tindakan tegas dari Pemkot Bogor. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) seÂjauh ini masih belum melakuÂkan upaya penyegelan terÂhadap Cafe Sniper yang tanpa ijin dan bahkan memfasilitasi kepada para pengunjung unÂtuk melakukan latihan menÂembak.
Kepala Satpol PP, Heri Karnadi mengatakan, dirinya baru mengetahui adanya akÂtivitas latihan menembak di Cafe Sniper. «Masa sih? saya baru tahu kalau ada latihan menembak disana. Akan saya cek kelokasi untuk memastiÂkan kebenerannya,» ujarnya kepada BOGOR TODAY baru-baru ini.
Senada, Walikota Bogor, Bima Arya mengatakan, dirinya sudah menanyakan perihal latihan menmebak yang santer diberitakan dimeÂdia massa. «Saya sudah tanya sama kepolisian, tapi katanya tidak ada latihan menembak disana,» paparnya.
Cafe Sniper yang berlokasi dikawasan BNR ini memang sejauh ini belum ditutup oleh Satpol PP kendati ditemukan menjual miras oleh Satpol PP dan Walikota Bogor pada sidak beberapa pekan lalu. Sejauh ini, Satpol PP baru menutup Cafe 31 yang juga disinyalir caÂcat perijinan, sementara Cafe Sniper dan beberapa tempat usaha disekitar kawasan BNR belum dilakukan tindakan oleh Pemkot Bogor.
Peringatan sudah diberiÂkan oleh Walikota Bogor, Bima Arya untuk mengurus ijin, namun sampai sejauh ini itiÂkad baik belum terlihat oleh pengelola BNR yang menaunÂgi Cafe Sniper dan beberapa tempat usaha lainnya. Pemkot Bogor berdalih ijin gangguan yang belum dikantungi oleh Cafe Sniper tidak mengganggu warga sekitar.
Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Pasar Modal (BPPT-PM) Kota BoÂgor, Deni Mulyadi pun menÂgatakan, Cafe Sniper yang berlokasi di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) maÂsih belum menunjukan itikad baiknya terkait proses perijiÂnan.
“Belom diurus ijinnya, kita masih menunggu itikad baik dari pengelola Cafe Sniper unÂtuk mengurus ijin. Sejauh ini, pengelola ijinnya belum perÂnah datang kesini,†ujarnya kepada BOGOR TODAY kemaÂrin.
Ketua DPRD Kota Bogor, Untung Maryono juga turut bicara dan mengaku geram dengan ketidaktegasan SatÂpol PP dalam menindaklanÂjuti persoalan perijinan Cafe Sniper di Bogor Nirwana ResiÂdence (BNR). Berkali-kali ia mengatakan Pemkot Bogor tidak tegas dalam menindak aturan perijinan.