real-madrid-pictures-2015-Karim-Benzema-and-friendsMESKI belum sepenuhnya menunjukkan performa konsisten, AS Roma tetap yakin mampu memetik kemenangan saat menjamu Real Madrid dalam leg pertama fase 16 besar Liga Champions di Stadion Olimpico, Kamis (18/2/2016) dini hari nanti. Gialorossi pun mengklaim telah mengetahui kelemahan El Real dan akan terus mengeksploitasinya.

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Bertindak sebagai tuan rumah, Roma justru tak diung­gulkan jelang laga ini. Allenatore Luciano Spaletti pun sadar akan hal itu. Pelatih plontos itu men­gaku khawatir dengan kecepa­tan yang dimiliki Cristiano Ron­aldo yang mencetak dua gol saat menang 4-2 atas Athletic Bilbao di La Liga akhir pekan lalu.

Tak hanya CR 7, Spaletti juga menginstruksikan pasukannya mewaspadai pergerakan Toni Kroos dan Luca Modric. “Tentu saja, pemain paling berbahaya di Real Madrid itu Cristiano. Tapi, pemain seperti Modric dan Kroos juga bagus,” kata Spaletti kepada AS.

Ia menilai, kualitas yang dimiliki Ronaldo tak masuk akal. “Dia punya kecepatan dan kekuatan. Saya mengenalnya dengan baik. Waktu dia main di Manchester United, Roma meng­hadapinya enam kali. Jadi saya tidak takut. Jika kami bermain dengan penuh percaya diri, saya yakin kami bisa menang mela­wan Real Madrid,” tukasnya.

Kepercayaan diri tinggi juga ditunjukkan striker ILupi, Diego Perotti, yang tak gentar sedikit­pun dengan nama besar prestasi Los Blancos. “Secara keseluru­han, Real Madrid merupakan unggulan untuk menjadi juara, bersama dengan Barcelona dan Bayern Munich,” kata Perotti.

“Bermain di Olimpico seka­lipun tak pernah mudah. Kami mempunyai kemampuan untuk menyingkirkan tim besutan (Zin­edine) Zidane. Kami bisa menye­babkan kemarahan, tapi kami harus memberikan tekanan pada lini tengah mereka,” im­buhnya.

Madrid datang ke Roma juga bukan tanpa kewaspadaan. EL Real juga khawatir dengan ke­cepatan yang dimiliki tim ibu­kota Ibukota Italia itu. Roma se­dang dalam laju bagus menatap pertandingan itu. Mereka selalu menang dalam empat pertand­ingan terakhir. Tak sekadar menang, mereka juga mampu bertahan dengan baik karena cuma kebobolan tiga kali. Roma juga mampu tampil produktif dengan mencatatkan sebanyak 10 gol saat memetik empat kali kemenangan itu.

Striker Madrid, Karim Ben­zema, sadar betul dengan po­tensi bahaya dari tim Serigala Ibukota. Tapi, dia percaya diri menatap laga itu karena Madrid dinilai mempunyai skuat terbaik dunia. “Kami harus mewasdai kecepatan para pemain depan mereka, yang bisa memberi masalah pada Anda. Tapi, kami adalah Real Madrid, dan buat saya, kami merupakan tim ter­baik di dunia dan kami mempu­nyai bek terbaik di dunia,” kata Benzema di Marca.

BACA JUGA :  Diduga Hanya Menegur, Pria di Probolinggo Dikeroyok 5 Pemuda hingga Babak Belur

“Roma akan melakoni pertandingan untuk memetik kemenangan, karena ini meru­pakan pertandingan penting dan mereka berada di kandang. Kami juga akan menuju ke sana untuk memetik kemenangan karena tahu bahwa apa yang ter­jadi di leg I itu krusial jika kami ingin lolos,” imbuhnya.

Entrenador Los Blancos, Zinedine bakal menjalani ujian sesungguhnya. Pasalnya, per­tandingan dalam kancah domes­tik tidak memiliki tensi setinggi Liga Champions. Zizou pun me­minta anak asuhnya bermain all out untuk meraih kemenangan untuk memuluskan langkah ke perempat final.

Total, El Real saat ini telah mencetak 20 gol dalam empat pertandingan kandang sejak Zidane ditunjuk sebagai mana­jer, meskipun kemenangan hari Sabtu lalu diakui telah menjadi ujian terberat bagi mereka.

“Saya tidak tahu apakah itu sebuah performa yang lebih komplit. Yang terpenting seka­rang adalah memberikan se­galanya dan memenangkan per­tandingan. Dalam 90 menit ada momen-momen yang sulit dan kami harus melewati itu. Saya senang dengan setiap pertand­ingan yang kami lalui. Beberapa bagus dan kadang-kadang tidak begitu, tapi saya senang,” kat­anya.

“Dalam sepakbola anda ti­dak akan selalu memiliki bola dan kesalahan-kesalahan akan selalu terjadi. Hal yang bagus adalah kami memenangkan per­tandingan. Kami bermain den­gan lawan yang sangat sulit dan kami menyadari itu sebelum pertandingan,” tukas pelatih asal Prancis itu.

Tanpa Bale

Tak ada nama Gareth Bale dalam susunan pemain yang akan diturunkan Los Blancos. Winger Wales itu masih berkutat dengan cedera betis yang dideri­tanya sejak bulan lalu.

Namun, tim ibukota Span­yol sudah bisa diperkuat bek kiri asal Brazil, Marcelo usai dibekap dislokasi bahu 7 Feb­ruari lalu. Namun, Marcelo masih absen timnya mengalah­kan Athletic Bilbao 4-2, Sabtu (13/2/2016).

Akan tetapi, kondisi Mar­celo kini sudah membaik. Na­manya masuk ke dalam skuat Madrid yang disiapkan untuk laga di kandang Roma, Kamis (18/2/2016) dinihari WIB.

Selama Bale absen, pelatih Zinedine Zidane memasang James Rodriguez di lini depan bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.

LIMA PILAR ROMA

Mantan asisten pelatih El Real di era Rafael Benitez, Fa­bio Pecchia menilai kubu tuan rumah memiliki peluang untuk menundukkan EL Real. Menu­rutnya, ada lima pemain yang bakal menjadi kunci kemenan­gan Gialorossi.

Ia menyebut dua transfer musim dingin yang dilakukan Roma dengan merekrut Stephan El Shaarawy dan Diego Perotti, sebuah langkah tepat. Keduanya pun ditengarai bakal menyulit­kan lini belakang El Real.

Kedunya juga mendapat sokongan dari Mohamed Salah dan Miralem Pjanic dari lini tengah. Selain itu, ada nama Edin Dzeko sebagai target man. Tak dipungkiri, Dzeko telah berpengalaman dalam kompetisi paling bergengsi di Benua Biru itu.

BACA JUGA :  PT Raden Real Lestari Bagikan Bingkisan Untuk Anggota JJB

“Ini duel terbuka, meski Real sedikit difavoritkan, Roma su­dah berkembang, tapi saya tidak tahu apakah waktu satu bulan (sejak menggantikan Rudi Gar­cia yang dipecat) cukup bagi Lu­ciano Spalletti untuk laga sebe­sar ini. Luciano harus terlebih dahulu mengembalikan jati diri timnya,” kata Pecchia kepada La Gazzetta dello Sport.

“Mereka harus memaksimal­kan kecepatan Mohamed Salah, Diego Perotti dan Stephan El Shaarawy, kekuatan fisik Edin Dzeko dan permainan berkelas Miralem Pjanic. Mereka juga harus fokus penuh di lini pertah­anan,” lanjutnya.

Sama seperti Roma, kubu Madrid juga melakukan per­gantian pelatih di tengah jalan. Benitez dan stafnya, termasuk Pecchia, dipecat. Madrid lantas mengangkat Zinedine Zidane se­bagai pelatih utama.

“Di periode seperti sekarang ini, ketika pelatih baru datang, kualitas individual pemain bakal lebih berperan daripada tim,” ujar Pecchia.

“Madrid adalah tim yang sudah terbiasa bermain di level Eropa, sedangkan Roma mung­kin masih teringat kekalahan telak melawan Barcelona (di fase grup) dan Bayern Munchen (musim lalu). Itu bisa membe­bani mereka,” pungkasnya.

Gent vs Wolfburg

Pertandingan lainnya mem­pertemukan wakil Belgia, KAA Gent menghadapi wakil Jer­man, VFL Wolfburg. Kedua tim tak diunggulkan di Liga Cham­pions sebelum mereka tembus ke fase gugur.

Meski leg pertama ini di­mainkan di markas Gent, Ghelamco Arena, namun se­jumlah pihak tetap menjago­kan Wolfsburg keluar sebagai pemenang. Hal ini tak lain karena keberhasilan Wolfsburg dalam menyingkirkan Manches­ter United di fase Grup C dan keluar sebagai juara grup.

Sedangkan KAA Gent yang menjadi tim baru di ajang Liga Champions musim ini mampu memberikejutan den­gan mengalahkan dua tim yang lebih di favoritkan un­tuk lolos yakni Valencia dan Olympique Lyon.

Akan tetapi, performa KAA Gent menjelang laga ini tak cukup bagus. Anak asuh Hein Vanhaezebrouck ini tampil tak konsisten dalam beberapa laga terakhir. Dalam lima laga terakhir, Gent meraih tiga kali kemenangan dan dua kali keka­lahan. Dan kekalahan tersebut sama-sama didapat kala berjum­pa sang rival, Club Brugge.

Sementara itu, kondisi Wolfsburg juga tak lebih ba­gus. Dalam lima pertandingan terakhirnya, Wolfsburg hanya meraih dua kali kemenangan dan sekali imbang, sisanya be­rakhir dengan kekalahan. Dan di laga inilah menjadi ajang untuk bangkit bagi Wolfsburg demi mampu menjadi salah satu wakil Jerman di babak 8 besar. Prediksi Trentekno KAA Gent 0-1 Wolfsburg. (*/Net)

============================================================
============================================================
============================================================