BOGOR TODAY – Badan Pena­taan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengadakan rapat kerja bersama dengan Pemerintah Kota Bogor, terkait masalah ren­cana pembangunan terminal Baranangsiang dan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT). Sejumlah persoalan me­nyangkut transportasi di Kota Bogor dibahas intensif oleh kedua belah pihak, diantaranya fokus kepada persoalan penye­lesaikan terminal Baranangsiang dan adanya usulan perubahan terminal akhir untuk LRT.

Ketua BPJT Ally Andriani Sinaga mengatakan, yang san­gat urgent dan mendesak ha­rus segera diselesaikan adalah persoalan terminal Baranan­gsiang sebagai terminal tife A. Pembangunan terminal Baranangsiang harus segera diwujudkan oleh Pemerintah Kota Bogor, karena kalau untuk terminal tife A menunggu dulu di Tanah Baru, maka tidak akan memungkinkan, mengingat persiapan lokasi di Tanah Baru akan memakan waktu sangat lama, saat ini saja untuk lah­annya belum tersedia, belum pembangunan infrastukturnya.

BACA JUGA :  Jonatan Christie Juara Badminton Asia Championship 2024

“Terminal Baranangsiang yang saat ini ada di Jalan Pajaja­ran harus segera dibangun atau di optimalisasi, karena kondis­inya sudah kumuh dan tidak layak. Tidak perlu menunggu lokasi di Tanah Baru untuk ter­minal tife A, karena itu akan memakan waktu sangat lama, jadi fokus saja Pemkot Bogor menyelesaikan dulu terminal Baranangsiang,” ungkap Elly usai rapat di ruang green room Balaikota, Kamis (16/6).

Lanjut Elly, saat ini kerjanya harus bergerak cepat. Jadi ter­minal Baranangsiang harus tetap dibangun sebagai termi­nal tife A dan kami meminta agar segera diputuskan persoa­lan Terminal Baranangsiang, supaya pembangunannya bisa segera dilaksankaan. Semen­tara, untuk lokasi Tanah Baru memang dalam Perda RTRW Kota Bogor sudah masuk, dan seharusnya bisa di ikuti walau­pun ada Peraturan Presiden mengenai tata ruang yaitu Per­pres nomor 54 bahwa LRT itu sampai ke Terminal Baranang­siang. Saat ini Perpres nomor 54 itu sedang di revisi dan su­dah didiskusikan dengan Pem­kot Bogor ada di Tanah baru.

BACA JUGA :  Resep Membuat Semur Daging Betawi yang Enak Anti Gagal

“Kalau semuanya sudah siap di Tanah Baru baik persoa­lan lahan maupun infrastuktur, maka tinggal dipindahkan saja kepada perencanaan masalah terminal dan LRT ke Tanah Baru,” jelasnya.

============================================================
============================================================
============================================================