BOGOR TODAY- Kabar mengenai Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Katulampa yang bermasalah ditindfaklanjuti direksi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Jajaran direksi PDAM Tirta Pakuan Bogor melakukan klarifikasi melalui konfrensi pers yang digelar diruang Rapat Utama Jln. Sukasari, Kec- Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu (5/4/17).
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Deni Surya Sanjaya mengungkapkan, SPAM baru di Katulampa Bogor, nantinya akan memiliki kapasitas awal sebanyak 300-600 liter perdetik dan itu merupakan sudah menjadi skala prioritas kami.
“Kapasitas PDAM disini hanya melakukan pengawasan saja termasuk desain perencanaan pembangunan,” ungkap Deni yang disampingi Dirum PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan dan kasubag Humas Sosial Nerry Agustina.
Deni melanjutkan, anggaran nya diperoleh dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digelontorkan Pemerintah Pusat melalui kementrian PUPR sebesar 50 Miliar, dan itu diturunkan langsung kepada pemerintah daerah. PDAM sendiri tidak tahu menahu persoalan pelaksanaannya yang saat ini menjadi polemik.
“Anggaran itu turun ke Pemda, proses lelangnya pun dilakukan di Pemda dan pengelola proyeknya dilakukan oleh Disperumkim. Kami (PDAM) kapasitasnya hanya mengawasi saja,” pungkasnya.(Yuska Apitya)
BACA JUGA :  Pemkab Bogor Bahas Optimalisasi Pemanfaatan Command Center 
============================================================
============================================================
============================================================