opiniIMAM Al-Ghazali, menyatakan bahwa profesi keguruan merupakan profesi yang paling mulia dan paling agung dibandingkan dengan profesi lainnya. Guru yang profesional lah yang bisa mencerdaskan bangsa untuk mengubah nasib bangsa.

Oleh: Ahmad Agus Fitriawan
(Guru MTs. Yamanka & SMK Avicenna Mandiri
Kec. Rancabungur Kab. Bogor)

Usaha untuk mencer­daskan bangsa ini tidak akan berhasil kalau guru tidak memiliki keikhlasan dan idealisme dalam mengabdi, mereka juga tidak akan mampu memperbaiki nasib bangsa.

Seperti apakah sosok guru profesional itu. Pertama, seorang guru profesional adalah seorang yang bersifat al-amin (terper­caya), al-hafidz (dapat menjaga amanah), dan al-wafiya (yang merawat sesuatu dengan baik). Bahwa mendidik merupakan amanah yang harus dijaga dan dilaksanakan sebagai panggilan Allah SWT. Dengan amanah, para pendidik tidak tergoda oleh hal-hal yang bersifat materialistik dan hedonistik yang merupakan pan­gkal kehancuran dan kejatuhan mutu pendidikan. Praktik jual beli nilai, jual beli gelar, membo­corkan soal ujian, dan lain yang merusak mutu pendidikan terjadi disebabkan hilangnya visi dan spirit mendidik sebagai amanah.

BACA JUGA :  SAHUR OF THE ROAD RAWAN DENGAN TAWURAN PELAJAR

Kedua, seorang guru profe­sional adalah memiliki keahlian. Nabi Muhammad SAW menegas­kan “Jika suatu pekerjaan dis­erahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggulah kerusakannya” (HR. Bukhori) Rusak dan renda­hnya mutu pendidikan disebab­kan karena banyak tenaga guru yang tidak memiliki keahlian, na­mun berani tampil sebagai pendi­dik. Kerusakan mutu pendidikan yang disebabkan guru yang tidak ahli tersebut tidak terjadi seketi­ka, melainkan setelah dua puluh lima tahun pendidikan tersebut dilakukan.

============================================================
============================================================
============================================================