presiden-filipinaMANILA TODAY – Presiden Filipina Rodrigo Duterte kem­bali mengecam PBB karena mengkritik caranya member­antas narkoba, kali ini dengan mengancam akan mening­galkan PBB dan mengundang China serta negara lain untuk membentuk badan organisasi dunia yang baru.

“Saya tidak ingin menghi­na Anda. Tapi mungkin kami cuma harus memutuskan un­tuk berpisah dari PBB,” kata Duterte, Minggu (21/8). “Men­gapa Anda harus mendengar kebodohan ini?”

Duterte mengkritik balik PBB dengan menyebut bah­wa badan itu tak melakukan cukup upaya dalam memer­angi perang dan kelaparan, serta tak bisa melakukan apa pun terkait konflik di Suriah dan Irak. Ia lebih lanjut men­gatakan akan mengundang China dan negara-negara Af­rika untuk membentuk organ­isasi dunia tandingan. “PBB, Anda bisa mengatakan satu hal buruk tentang saya, saya bisa memberi 10 hal buruk [soal Anda]. Saya katakan, Anda tak berguna. Karena jika Anda benar-benar mengikuti man­dat Anda, Anda bisa menghen­tikan semua perang dan pem­bunuhan ini,” kata Duterte.

Ditanya soal konsekuensi pernyataannya, Duterte men­gatakan, “Apa…akibatnya? Saya tidak peduli.”

Ia mengatakan PBB seha­rusnya melakukan hal sesuai prosedur seperti mengirim­kan seorang pelapor untuk berbicara dengannya. “Anda tidak hanya memberikan per­nyataan buruk soal sebuah negara,” tambah Duterte.

============================================================
============================================================
============================================================