2015-Porsche-Mission-E-Concept-6PORSCHE Mission E memperkenalkan dirinya di Frankfurt Auto Show 2015 bulan September lalu, dan semua orang akhirnya bisa melihat bagaimana kalau Porsche bikin mobil listrik bukan hybrid. Konsep desainnya sekilas punya kemiripan dengan Mercedes Benz CLS-Class dan BMW 6er Gran Coupe, yakni coupe 4 pintu, tapi Mission E dibentuk dengan desain utama dari sang ikon Porsche, 911.

Oleh : HILMAN SEPTIAN
[email protected]

Inilah cara pabrikan sportscar asal Jerman, Porsche, memberikan gambaran mengenai mobilitas masa depan. Karena konsepnya sedan listrik, berarti sama dengan Tesla Model S yang digadang-gadang sebagai mobil listrik paling revolusioner saat ini. Untuk ke depannya, sepertinya bakal banyak video yang menampilkan rivali­tas antara Porsche Mission E dan Tesla Model S di jalanan umum, karena Porsche Mission E segera diproduksi di pabrik utama Porsche di Stuttgart, Jerman.

Kata Oliver Blume selaku CEO Porsche,”Mission E akan menjadi bagian baru dalam sejarah mobil sport.” Dengan investasi sebesar 700 juta Euro dan menempatkan lebih dari 1.000 pekerja baru, Porsche nampaknya serius. Selama beberapa tahun ke depan, paint shop baru dan pabrik perakitan baru akan dibangun, demikian juga halnya dengan body shop baru, pusat R&D serta pabrik mesin yang akan membuat motor listrik bagi Mission E.

Mission E hadir sebagai mobil konsep, namun tetap memberikan karakter tampilan sekaligus tipikal performa khas DNA Porsche. Porsche begitu bangga dengan penciptaan mobil elektrik per­tamanya ini, dan mereka memercayai Mission E akan memiliki signifikansi setinggi model 911 yang pertama kali hadir 50 tahun silam dalam menciptakan era baru kendaraan.

Porsche juga akan menyediakan sistem charger berkapasitas 800V yang diklaim mampu men-charge mobil dalam 15 menit saja, tapi hanya bisa untuk dipakai sejauh 320 kilometer saja, tidak sejauh jika pakai charger biasa.

Kesan sportscar yang lincah tetap dimiliki oleh Mission E. Meskipun menggunakan motor elektrik, Porsche mengklaim motor elektrik ini bisa menghadirkan tenaga maksimumnya secara berulang-ulang, bahkan ketika baterainya berada pada kondisi kritis sekalipun. Ditambah dengan sistem penggerak all-wheel drive, Porsche Torque Vectoring, dan ketajaman pengendalian all-wheel steering, Mission E diklaim mampu mencatat waktu putaran di Nurburgring Nordschleife di bawah delapan menit.

Kelincahan dan kesigapan Mission E datang dari titik gravitasi rendah berkat penempatan baterai lithium-ion generasi teranyar yang ditempatkan di bagian bawah “tulang punggung” antara roda depan dan roda belakang. Porsche menargetkan Mission E memiliki bobot kurang dari 2.000 kg dengan distribusi 50:50. Panel bodi berbobot ringan dari campuran aluminium, baja, dan carbon fiber reinforced polymer (CFRP) digunakan pada mobil bervelg karbon 21-inci di depan dan 22-inci di belakang ini.

Figur kehebatan Mission E tersebut utamanya datang dari penggunaan sistem peng­gerak yang dirancang benar-benar baru berbasis keahlian Porsche di ajang balap mobil. Mobil ini menggunakan dua unit Permanent Magnet Synchronous Motors (PMSM) yang sama seperti kepunyaan mobil balap LMP1 919 Hybrid untuk melaju­kan mobil sekaligus meregenerasi energi pengereman. Dua motor elektrik PMSM di bagian depan dan belakang tersebut menghasilkan daya maksimum 600 hp. Selain figur akselerasi 0-100 kpj, Porsche juga mengatakan Mission E dapat men­embus 200 kpj di bawah 12 detik.

Secara ringkas, Porsche memberikan figur singkat mengenai revolusi yang diboyong oleh Mission E: sportscar empat-pintu dengan empat tempat duduk, bertenaga lebih dari 600 hp (440 kW), daya jelajah berkendara lebih dari 500 km, 0-100 kpj di bawah 3,5 detik, all-wheel drive, all-wheel steering, dan yang paling revolusioner, pengisian daya dari 0-80 persen (hingga daya jelajah terisi 400 km) hanya dalam waktu 15 menit saja. Porsche juga menyematkan teknologi inovatif di dalam kabinnya, yaitu panel instrumen yang dapat diatur melalui pergerakan bola mata pengemudi serta gesture-control melalui hologram. (/net)

============================================================
============================================================
============================================================