PAMIJAHAN TODAY – Anggota DPR RI bersama Dirjen Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dirjen Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dirjen Tenaga Listrik serta tim PLN, mendatangi lokasi warga korban banjir bandang akibat jebolnya Water Way milik PT Jaya Dinamika Geohidroenergy (JDG) di Kampung Muara RT 03/02 Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Anggota DPR RI Komisi VII, Adian Napitupulu mengatakan, tingkat kemiringan dan ketebalan semen itu berbeda. “Jika itu landai mungkin bisa tipis, tapi jika melihat PT JDG ini harus lebih kuat bahkan mungkin harus ada tulangannya. Lalu pihak PT JDG juga harus menghitung karena diatas itu ada bendungan,” ujar Adian.

BACA JUGA :  Konsisten Selama 10 Tahun, Vihara Dhanagun Jaga Keberagaman Lewat Santunan dan Buka Puasa Bersama

Jika bendungan tersebut jebol, lantas kemanakah airnya, sudah barang tentu kerumah yang lokasinya tak jauh dari bendungan. Oleh karena itu, harus dikosongkan lokasi yang berpotensi akan terdampak buruk. “Saya juga minta PT JDG menyelesaikan proses ganti rugi ini atau akan diperkarakan di DPR,” ancamnya.

BACA JUGA :  Tuban Jatim Diguncang Gempa M6,0, Terasa hingga Semarang

Ia melanjutkan, menurut informasi perusahaan tersebut tidak memiliki amdal, nanti akan diperiksa kembali amdalnya. Namun sebelum melakukan pengecekan amdal dan sebagainya, korban harus selesai dulu dibantunya.

“Artinya ada atau tidak adanya amdal, atau amdalnya mau dibuat atau tidak atau mau disempurnakan atau tidak yang pasti korban sudah selesai dibantu. Setelah itu baru kita masuk ke tahap berikutnya,” tuturnya.

============================================================
============================================================
============================================================