JAKARTA TODAY- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mendesak polisi segera mengusut tuntas pelaku penyiram air keras penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Ketua Komnas HAM Nur Kholis mengatakan, berlarut-larutnya kasus Novel akan menimbulkan preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia. Nahkan, kata Nur Kholis, teror serupa kepada penyidik lembaga antirasuah itu bisa saja terjadi kembali. “Bisa jadi preseden dalam arti, oh ini enggak terungkap, bisa jadi nanti ada kejadian lagi,” ujar Nur Kholis di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5)

BACA JUGA :  Untuk Tangani Hidrasi, Lebih Bagus Air Lemon atau Air Kelapa? Simak Ini

Nur Kholis mengatakan, jika polisi mampu mengusut kasus teror Novel maka akan memberikan efek jera bagi para pelaku teror. Dia berkata, sangat penting polisi menemukan pelaku dan aktor intelektual dibalik teror ini. “Ungkap saja seperti KPK yang enteng ungkap pelaku korupsi,” ucapnya.

============================================================
============================================================
============================================================