CIBINONG TODAY – Dalam rangka menekan angka kemiskinan di Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor launching Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) Program Keluarga Harapan (PKH) sekaligus penyaluran bantuan PKH non tunai tahap 1 tahun 2017 melalui kartu ATM yang disebut Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS).

Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan, pengembangan program keluarga harapan bertujuan meningkatkan taraf hidup penerima manfaat melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial antara lain dengan cara mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin dan rentan secara terintegrasi, baik berupa uang tunai, layanan di fasilitasi kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial, maupun dalam bentuk program komplementer penanggulangan kemiskinan lainnya.

BACA JUGA :  Minuman Segar, Es Doger Khas Betawi untuk Buka Puasa yang Nikmat

“Di Kabupaten Bogor sendiri, program keluarga harapan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2007 dan sampai dengan tahun 2016 telah menjangkau 40 Kecamatan, 434 Desa/Kelurahan dengan jumlah rumah tangga miskin yang menjadi sasaran program mencapai 106.895 rumah tangga miskin atau setara 4,9 % dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang terdata sebanyak 5,4 juta jiwa,” ujar Bupati Yanti.

BACA JUGA :  Kordinatoriat PWI Bogor Timur dan PWI Kabupaten Bogor Gelar Santunan Yatim

Pengembangan program keluarga harapan telah berhasil mendorong perubahan sikap mental dan kondisi sosial ekonomi rumah tangga sasaran, terbukti setelah beberapa tahu menerima bantuan untuk meringankan beban keluarga dibidang kesehatan dan pendidikan. Kesadaran keluarga sasaran untuk memperoleh layanan kesehatan meningkat, demikian pula angka kelulusan siswa SLTP dari kalangan peserta program keluarga harapan meningkat secara signifikan.

============================================================
============================================================
============================================================