PONOROGO TODAY- emerintah Kabupaten Ponorogo akhirnya memilih untuk menghentikan seluruh proses pencarian korban yang diduga tertimbun material longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan, penghentian seluruh proses pencarian dilakukan karena kondisi material tidak mungkin untuk dilakukan pengerukan bisa membahayakan tim sar maupun perkampungan yang ada di sekitarnya.

BACA JUGA :  Puncak Arus Balik, Kemenhub Prediksi 140 Ribu Kendaraan Mengarah ke Jakarta

“Evakuasi saya hentikan, karena akan memperparah kejenuhan air yang ada di dalam tanah itu. Jadi mulai saat ini, kami akan fokus untuk mencarikan jalan untuk lumpur, kalau tidak dikasih jalan maka akan menerjang ke mana-mana,” katanya, Minggu (9/4/2017).

Menurutnya, penghentian proses pencarian tersebut juga telah sesuai dengan komitmen yang dilakukan pemerintah daerah dengan seluruh instansi maupun keluarga yang menjadi korban tanah longsor.

BACA JUGA :  Bejat, Pria di Pandeglang Perkosa Gadis Disabilitas Hingga Hamil 6 Bulan

“Kan Kemarin janji saya kepada masyarakat, hari ini diteruskan dan dievaluasi, keputusan ini merupakan bagian dari evaluasi tersebut,” ujarnya.

============================================================
============================================================
============================================================