BOGOR TODAY- Wali Kota Bogor Bima Arya menerima audiensi Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD PM) Kota Bogor di ruang Paseban Punta, Balaikota Bogor, Jumat (09/06/2017) siang
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PDPM Kota Bogor Adang Budaya menyampaikan beberapa persoalan yang menurutnya perlu adanya respon maupun tindak lanjut dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Adang menyampaikan beberapa isu yang tengah berkembang diantaranya mulai dari bidang ekonomi, pertanian, regulasi
hingga isu yang saat ini sedang hangat yakni persekusi.

“Kami menginginkan adanya respon dan peran dari Pemkot Bogor terkait isu persekusi dengan adanya penanganan dan tindakan preventif dari Pemkot Bogor agar dalam
menghadapi persoalan isu ini masyarakat terhindar dari aksi main hakim sendiri,” kata Adang yang didampingi 7 pengurus Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor.

BACA JUGA :  Hidangan Kreasi yang Lezat dengan Brownies Kurma Kukus

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor periode 2016-2020 itu menambahkan, di bidang pertanian PDPM berharap agar lahan pertanian di Kota Bogor yang saat ini luasnya sekitar 200-300 hektare yang tersebar di wilayah Bogor
Barat, Bogor Selatan dan sebagian di Bogor Timur agar lebih dioptimalkan dengan cara menanam komoditas unggulan Kota Bogor.

Sementara itu, di bidang ekonomi, PDPM rencananya akan
melaksanakan program edukasi pengenalan produk halal bagi Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) Kota Bogor melalui seminar dan sosialisasi sertifikat halal.

BACA JUGA :  Perawat RS Santosa Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kontrakan, Gegerkan Warga Bandung

“Ini adalah program nasional
mengingat potensi market muslim yang luar biasa, dengan tujuan menjadikan Kota Bogor
sebagai destinasi wisata halal. Tentu saja kami menginginkan agar Pemkot Bogor memberi
dorongan akan hal ini,” kata Adang.

Isu lain yang dibahas adalah mengenai isu korupsi, PDPM juga rencananya akan mendirikan madrasah anti korupsi bekerjasama dengan salah satu masjid di Kota Bogor.

============================================================
============================================================
============================================================