BOGOR TODAY – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor hingga kini masih terus berupaya maksimal dalam melakukan penanganan bencana, baik pada saat kejadian maupun setelah terjadi bencana. Pasca dilanda angin puting beliung pada Kamis (6/12/2018) kemarin, setidaknya Pemkot Bogor mencatat ada 1.821 rumah warga di tiga Kecamatan yang terdampak akibat angin puting beliung tersebut.

Kerusakan yang dialami cukup parah dan didominasi pada bagian atap lantaran hancur tersapu angin. Pemerintah saat ini telah menyiapkan dana dari pos Belanja Tidak Terduga (BTT) dan Bantuan Sosial (Bansos) sebesar Rp 5 miliar untuk kebutuhan para korban bencana angin puting beliung. Sementara saat ini anggaran yang telah berhasil dicairkan senilai Rp 1,5 miliar untuk tahapan transisi pemulihan pasca bencana.

BACA JUGA :  Menu Buka Puasa dengan Sambal Udang Cabe Rawit yang Pedas Nendang Bikin Nagih

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Azrin Syamsuddin mengatakan, dari anggaran yang sudah dicairkan tersebut dibelanjakan sebanyak 1.300 atap rumah atau asbes untuk keperluan para korban bencana angin puting beliung. Selain atap, kata dia, segala sesuatu kebutuhan warga seperti terpal, makanan, minuman, pakaian dan perlengkapan bayi pun telah disiapkan agar segera bisa tersalurkan dengan baik.

BACA JUGA :  Gelar Acara Reses, Anggota DPRD Kota Bogor Tampung Aspirasi Warga

“Dari 1.300 asbes itu sudah kami distribusikan ke setiap kelurahan-kelurahan yang terdampak bencana. Selanjutnya dari pihak kelurahan menyalurkan langsung kepada warga yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung,” ungkap Azrin, Rabu (12/12/2018) petang.

Disampaikan Azrin, Pemkot Bogor telah mengalokasikan dana sebesar Rp 5 miliar dari pos BTT dan Bansos untuk kebutuhan warga korban bencana angin puting beliung tersebut. Saat ini Pemkot Bogor mencatat ada 1.821 rumah warga di tiga Kecamatan yang rusak akibat angin puting beliung tersebut.

============================================================
============================================================
============================================================