BOGOR TODAY – Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor, mengikuti pelatihan Training of Trainer (ToT) dan rapat koordinasi untuk meningkatkan keterampilan rantai pasar unggas se-Jabodetabek.

“Kegiatan ini, merupakan salah satu tindak lanjut hasil surveilans pasar untuk Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) – (HPAI adalah sejenis virus yang dikenal tidak terlalu patogen pada manusia namun sangat patogen pada unggas domestik dan unggas liar, red) di wilayah Jabodetabek yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan bekerjasama dengan FAO ECTAD Indonesia,” ujar Kepala Sub Bagian Pemberdayaan Pedagang PD PPJ Kota Bogor, Guna Gustana Abdurrahman yang mengikuti rakor itu.

BACA JUGA :  Cara Membuat Kentang Mustofa yang Sangat Lezat Anti Gagal

Peserta rakor yang terdiri dari Kepala Bidang (Kabid) yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan Provinsi dan kabupaten / Kota serta pengelola Perusahaan Daerah (PD) berlangsung selama tiga (3) hari di Hotel Santika Kota Depok pada 14 Agustus – 16 Agustus 2017.

“Pada kegiatan tersebut, Direktorat Kesehatan Hewan memaparkan hasil surveilans pasar di Jabodetabek dan rekomendasi upaya penurunan resiko penyakit (Avian influenza) AI pada manusia. AI merupakan penyakit viral akut pada unggas yang disebabkan oleh virus influenza type A subtipe H5 dan H7,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Simak Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024

Semua unggas dapat terserang virus influenza A, tetapi wabah AI sering menyerang ayam dan kalkun. Penyakit ini bersifat zoonosis dan angka kematian sangat tinggi karena dapat mencapai 100 persen, red) serta diskusi koordinasi rencana kegiatan penurunan resiko penyakit AI di rantai pasar.

============================================================
============================================================
============================================================