PEMBANGUNAN tembok penahan tebing (TPT) dengan volume 1250 meter di Jalan Gunung Malang – Situ Daun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor defiasinya negatif sampai 50 persen. Bupati Bogor, Nurhayanti meminta Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor menyiapkan startegi agar percepatan pembangunan proyek tersebut terselesaikan.
Iman R Hakim
Pembangunan infrastruktur menjadi fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam pencapaian program. Agenda saba desa pun menjadi sarana Bupati Bogor, Nurhayanti dalam meninjau semua pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Bogor. Rebo keliling (Boling) kali ini, giliran Kecamatan Tenjolaya. Nurhayanti pun kesal saat melihat proyek tembok penahan tebing di Jalan Gunung Malang – Situ Daun, baru 50 persen.
“Segera selesaikan proyek TPT agar masyarakat yang melewati jalan tersebut merasa aman karena sering terjadi longsor. Bila perlu menambah volume pengerjaannya dan para pekerjanya. Kalau perlu jalan menuju proyek tersebut ditutup dan dicarikan agar bisa dikebut pengerjaannya,” ujar Nurhayanti, Rabu (19/10/2016).
Tidak hanya proyek pengerjaan TPT yang membuat ia kesal. Nurhayanti juga menginginkan proyek rehabilitasi fungsi jaringan irigasi di Rawa Gabus dengan volume 634 meter pun harus segera diselesaikan, karena irigasi tersebut akan digunakan untuk bidang pertanian dengan mengailiri lahan persawahan seluas 34 hektar.
Rendahnya angka rata-rata lama sekolah di Kecamatan Tenjolaya yang baru mencapai 5,68 tahun, membuat Bupati geram. Pemkab Bogor berjanji akan menambah sarana prasarana pendidikan, karena di Tenjolaya ketidakseimbangan antara rombongan belajar dan ruang belajar masih ada.
“Kami akan menambah sarana pendidikan di Kecamatan Tenjolaya agar rata-rata lama sekolah di Kecamatan Tenjolaya bisa meningkat, namun UPT pendidikan pun harus sering turun kelapangan,†tegasnya.
Mantan Sekda Kabupaten Bogor menambahkan, fasilitas kesehatan di Tanjolaya akan ditingkatkan. Pemkab berencana akan merehab puskesmas Tenjolaya yang sudah tidak representatif. “Pak Camat segera urus akte tanah tersebut untuk dijadikan aset Pemerintah Kabupaten Bogor, sehingga pembangunan Puskesmas Tenjolaya dapat terealisasikan pada tahun depan,†pinta Yanti – sapaan akrabnya.
Sementara itu, Camat Tenjolaya, Agus Lidwan berjanji akan terus meningkatkan pembangunan Kecamatan Tenjolaya diseluruh bidang. “Kami akan terus melakukan sinergritas dengan seluruh elemen yang ada baik muspida, MUI serta tokoh masyarakat dalam menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di Kecamatan Tenjolaya,†singkat Agus. (*)
