Untitled-11JAKARTA-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, optimistis suplai perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tahun 2016 dapat melangkahi jumlah tahun lalu.

Pada Indonesia Properti Expo di Jakarta Convention Center (JCC), Basuki men­gatakan bahwa pasokan rumah bagi MBR tahun 2015 kema­rin tercatat hanya mencapai 690.000 unit.

Sementara data per Agustus tahun ini menunjukkan angka 400 ribu unit rumah yang telah terbangun.

“Dalam rangka pe­nyediaan bagi MBR pada 2015, paling sedikit dise­diakan 690.000 unit rumah, ini semua karena REI, BTN dan semua pi­hak yang terlibat bukan hanya karena Kement­erian PUPR,” Basuki men­gakui.

Basuki perpendapat, jika pada Agustus saja sudah bisa me­nyediakan 400.000 u n i t rumah, maka pada akhir 2016 pencapaiannya bisa melebihi tahun lalu.

Sejatinya, bagi Basuki, pen­capaian penyediaan peruma­han bukan sekedar mengejar target namun karena memang rumah dibutuhkan oleh MBR.

Sementara menyoal dana repatriasi tax amnesty yang tengah ramai diperbincangkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan siap untuk menge­lola sejumlah dana WNI di luar negeri yang kembali ke Indone­sia (repatriasi).Dana repatriasi merupakan hasil dari program pengampunan pajak (tax am­nesty) yang diusung Kement­erian Keuangan.

============================================================
============================================================
============================================================