JAKARTA TODAY – Menanggapi soal isu pen­copotannya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Komjen Budi Waseso (Buwas) mengaku santai. Pun isu dia bakal dimutasi ke pos Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT, Buwas menyatakan, ditugaskan ke mana pun, ia akan melaksanakan dengan baik dan tak akan menanyakan alasan jika benar itu terjadi.

“Tugas itu amanah atau ibadah, pra­jurit bayangkara tak boleh menanyakan hal itu terkait dengan mutasi,” kata dia, kemarin.

Ketika ada wartawan yang menanya­kan apakah isu pencopotan atau mutasi dirinya terkait dengan tudingan kriminal­isasi, Buwas menjawab bahwa mutasi sesungguhnya lazim dilakukan di organisa­si. Namun, kata Budi Waseso, ia menduga ada yang terganggu karena tugas-tugas yang dilakukannya itu. “Pasti ada pihak yang terganggu sehingga meminta saya di­mutasi,” ujarnya. “Bisa jadi mereka itu mel­akukan tindak kriminalisasi dan mereka merasa terusik.”

Ketika ditanya benarkah dia akan di­mutasi menjadi Kepala BNPT, Budi Waseso justru mengaku menyambut baik posisi itu. “Justru ini sebuah prestasi baik buat saya. Kalau eselon naik, tunjangan pasti naik, kan?” jawabnya.

BACA JUGA :  Kebakaran di Medan Hanguskan Ruko 3 Lantai, 3 Orang Terluka

Terkait dengan sejumlah nama yang muncul sebagai penggantinya, Budi Waseso menyambut baik. “Siapa pun yang terpilih, mereka pasti bisa (mengemban jabatan). Mereka pasti orang terbaik dari yang baik. Dengan adanya Wanjakti, pasti ada penilaian terkait pantas atau tidaknya seseorang mengemban suatu jabatan,” tutur Budi Waseso.

Sementara, Kepala Kepolisian RI Jen­deral Badrodin Haiti memastikan belum ada keputusan mencopot Buwas. Badrodin juga menampik pertemuannya dengan Ketua Komisi Kepolisian Nasional yang juga Men­teri Koordinator Politik, Hukum, Keamanan Luhut Binsar Panjaitan pada Rabu malam, 2 September 2015, membahas soal ini.

Meski begitu, Badrodin mengakui saat ini sedang digelar sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi yang memba­has penempatan sejumlah perwira polisi. “Pertemuan bersama Pak Luhut kemarin bukan terkait dengan masalah itu (penco­potan Buwas), tapi masalah lain, salah sa­tunya PLN,” kata Badrodin di Mabes Polri, kemarin.

Badrodin menegaskan, sampai saat ini, belum ada keputusan yang menya­takan Kabareskrim Budi Waseso akan di­copot. “Bahwa kami sedang membahas Wanjakti untuk para pati-pati Polri ya, tapi belum ada putusan itu,” ujar Badrodin.

BACA JUGA :  Ngaku Guru Agama, Pria Makassar Nyamar Pakai Cadar Berbaur dengan Akhwat di Masjid

Wanjakti merupakan forum petinggi Polri yang diketuai Kapolri. Forum ini ber­fungsi membahas mutasi jabatan pada tubuh polisi. Forum itu beranggotakan Wakapolri, Inspektur Pengawasan Umum Polri, Kepala Lembaga Pendidikan Polri, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri, Kepala Badan Intelijen dan Kea­manan Polri, serta Kabareskrim sendiri.

Badrodin menolak berkomentar soal benar-tidaknya Budi Waseso akan di­mutasi. Ia hanya menegaskan bahwa kepu­tusan memutasi dalam kepolisian itu la­zim. Mutasi kerap dilakukan pada pejabat utama polisi, seperti Wakil Kapolri, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan, serta Kab­areskrim. “Mutasi itu biasa. Saya juga bisa dimutasi setiap saat. Enggak ada masalah,” tutur Badrodin.

Dicecar mengenai bagaimana harusn­ya kriteria ideal seorang Bareskrim, Badro­din juga enggan menjawab. Menurut Kapolri, sudah ada mekanisme yang ber­laku di kepolisian soal penentuan siapa seharusnya sosok Bareskrim. Aturan itulah yang harus diikuti.

(Yuska Apitya/net)

============================================================
============================================================
============================================================