Untitled-13BOGOR TODAY – Tim Penilai Kementerian Perikanan dan Kelautan kemarin mengunjungi Kelompok Pembudidaya Ikan Hias Mina Karya Bersama, Ke­lurahan Sindangsari, Kecama­tan Bogor Timur, Kota Bogor, kemarin. Kelompok ini berhasil menganyabet Juara I Lomba Ki­nerja Kelompok Pembudidaya Ikan Hias Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2015. Kelompok Mina Karya Bersama, nantinya akan bersaing dalam Lomba yang sama di tingkat nasional.

Ketua Tim Penilai Kemen­terian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Restu Yunaidar, mengatakan, ber­dasarkan data BPS tahun 2013, produksi ikan hias menjadi pe­nyumbang rumah tangga peri­kanan dengan hasil tertinggi. Ia juga menjelaskan, dengan rata-rata capaian sekitar 57 juta/bulan, pengembangan budidaya ikan, kini mengalami peningkatan dengan menggu­nakan alternatif kolam plastik.

BACA JUGA :  Briefing Staf Terakhir Bersama Wali Kota Bogor, Ini Kata Bima Arya dan Dedie Rachim

“Tanpa lahan yang besar namun mampu memberikah hasil yang maksimal” kata dia. “Pemerintah juga senantiasa membantu dengan memberikan paket-paket bantuan budidaya dalam meningkatkan produksi perikanan,” tambahnya.

Restu juga menjelaskan, dalam lomba penilaian kin­erja kelompok ini, ada 10 kat­egori penilaian terkait peri­kanan. Provinsi Jawa Barat pada tahun lalu mendapat 7 kat­egori penilaian yang tersebar di beberapa daerah, salah satunya Kota Bogor untuk budidaya ikan hias. Ia kembali mengatakan, tujuan pihaknya berkunjung ke Kota Bogor untuk penilaian di­namika kelompok, dalam rang­ka penguatan kelembagaan dan kegiatan yang bersifat ekonomi dan kegiatan social. “Intinya untuk menunjang kesejahter­aan kelompok dan masyarakat serta teknis budidayanya sendi­ri. Semoga penilaian ini mampu menyakinkan untuk menunjuk kelompok Mina Karya Bersama, menjadi yang terbaik dan mam­pu meraih hasil maksimal,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Remaja Karyawan Pelatihan Anjing Asal Lampung, Tewas Gantung Diri di Cisarua

“Saat ini Indonesia masuk dalam 4 besar dalam perda­gangan ikan hias di dunia. Di bawah Spanyol, Jepang dan Malaysia,” timpalnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Mina Karya Bersa­ma, Muyke Febriana, menga­takan, pihaknya dapat menjadi mitra pemerintah dalam pem­berdayaan masyarakat. Khu­susnya Kota Bogor dalam men­ingkatkan ekonomi masyarakat Kota Bogor. “Kami akan bukti­kan bahwa budidaya ikan di Kota Bogor dapat bersaing den­gan wilayah lain,” akunya.

(Rizky Dewantara)

============================================================
============================================================
============================================================