RUMPIN TODAY – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberikan pembekalan kepada Putra-Putri Asal Papua, yang sedang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kader Muda Bela Negara Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan), Rumpin, Bogor, Rabu 19 Juli 2017 kemarin.

BACA JUGA :  Resep Membuat Mango Sago di Rumah Dijamin Anti Gagal

Sebanyak 1.030 peserta yang terdiri dari 683 peserta Program ADIk Papua dan Papua Barat, yang tersebar pada 70 Perguruan Tinggi di Indonesia, serta 347 peserta lulusan Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) mengikuti dan mendengarkan pembekalan dari Menhan yang menyampaikan tema tentang esensi Bela Negara.

BACA JUGA :  Menu Makan Dengan Mie Kuah Daging Bumbu Semur, Dijamin Menggugah Selera Keluarga

Dalam kesempatan itu, Menhan menjelaskan, bahwa Bela Negara bukanlah wajib militer dan hanya domain Kemhan dan TNI semata, akan tetapi merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab seluruh komponen bangsa termasuk para pembina Sumber Daya Manusia, baik Kementerian atau Lembaga di pusat maupun Pemerintah Daerah.

============================================================
============================================================
============================================================

1 KOMENTAR

  1. It’s a shame you don’t have a donate button! I’d certainly donate to this brilliant
    blog! I suppose for now i’ll settle for bookmarking and adding your RSS feed to my
    Google account. I look forward to fresh updates and will share this site with my Facebook group.
    Talk soon!