MOSKOW TODAYÂ – Presiden Rusia Vladimir Putin meresmikan masjid terbesar di Eropa yang terletak di Moskow. Presiden Turki Recep TayyÂip Erdogan dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas ikut meresmikan masjid tersebut.
Dilansir BBC, Rabu (23/9/2015) Masjid Jum’ah tersebut bisa menamÂpung 10.000 jemaah. Menurut ketÂerangan tertulis dari KBRI Moskow, masjid nan megah ini diberi nama Masjid Agung Moskow atau MoskovsÂkiy Soborniy Mecet.
Putin mengatakan bahwa ini akan menjadi pusat spiritualitas dan pendidikan yang nantinya akan menyatukan seluruh agama yang berbeda. Putin juga memuji para peÂmimpin muslim di Rusia yang tidak menoleransi tindakan ekstremisme. “Umat muslim Rusia telah kembali setelah memberikan kontribusi beÂsar bagi sejarah Rusia. Nilai-nilai humanis seperti juga agama lainnya yang mengajarkan keadilan, belas kasihan dan mencintai orang lain ada di Islam,†ungkap Putin.
Masjid Jum’ah berdiri pada titik yang sama setelah tempat ibadah itu pernah dirubuhkan. Biaya pemÂbangunan sepenuhnya didanai oleh donor.
Masjid yang mampu menampung 10.000 jamaah itu disebut yang terÂbesar di Eropa. Masjid itu memiliki sejarah panjang dan makna penting bagi muslim Rusia. Masjid tersebut semula bernama masjid Katedral yang telah berusia 111 tahun, tepatÂnya dibangun pada tahun 1904 silam.
Masjid Katedral memiliki peran penting dalam sejarah umat Islam tiÂdak hanya Moskow, tetapi juga di Uni Soviet dan Rusia. Dalam sejarahnya, sejak akhir 1890-an komunitas musÂlim telah mulai mengusulkan kepada otoritas kota agar menyetujui pemÂbangunan masjid di Mokskow. AkhÂirnya, otoritas Kota Moskow menÂgizinkan pembangunan masjid pada Desember 1903. Pembangunan MasÂjid Katedral dikerjakan oleh arsitek Nickolay Alekseevich Zhukov dalam gaya Bizantium dan dapat menamÂpung 2000 jamaah.
Seiring kian banyaknya jamaah, Masjid itu kemudian dirobohkan unÂtuk diperbesar pada September 2011 lalu. Pembangunan masjid itu meÂmakan waktu sekitar 4 tahun dan dirÂesmikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. “Dan setelah direkonstruksi menjadi salah satu yang terbesar di Eropa dengan penampilan yang sanÂgat modern dan menjadi kebanggaan bangsa Rusia yang multi etnis dan multi religi,†ungkap Putin saat piÂdato peresmian seperti disampaikan KBRI Moskow.
(Yuska Apitya/net)