Rasa lelah, depresi, dan tak termotivasi di tempat kerja bisa datang bukan cuma karena seseorang memiliki bos atau rekan kerja menyebalkan. Sebuah studi oleh peneliti di Swiss melihat seringnya rasa tersebut terpicu lebih karena ada ketidaksesuaian antara karakteristik pekerjaan dengan kebutuhan diri yang tak disadari.
Oleh : Calviano Nathanael
[email protected]
Ahli psikologi Veronika Brandstatter dari UniÂÂversity of Zurich seÂÂlaku pemimpin studi mengatakan contohnya seperti seorang wanita dengan sifat senang jalan dan suka membenÂÂtuk hubungan dekat lalu bekerÂÂja sebagai akuntan. Pekerjaan tersebut memberi sedikit kesÂÂempatan untuk berhubungan dengan rekan kerja atau klien.
Seorang manajer diwajibÂÂkan bertanggung jawab terhaÂÂdap tim, namun ketika indiÂÂvidu yang ditunjuk menjadi manajer tidak suka menÂÂgambil posisi pemimpin apa yang terjadi? Untuk kedua kasus ada ketidaÂÂksesuaian terjadi dan hal ini yang menjadi pemicu stres tersemÂÂbunyi.