JAKARTA TODAY- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) berhasil kembali membukukan kinerja yang cukup baik dalam tiga bulan pertama tahun ini. Laba bersih perusahaan naik 11 persen menjadi Rp1,2 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,09 triliun.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan, perusahaan mengantongi kenaikan penjualan bersih konsolidasi sebesar 8 persen dari Rp16,52 triliun menjadi Rp17,83 triliun. “Kami senang bahwa Indofood dapat mempercepat pertumbuhan penjualan. Di tengah kondisi persaingan yang semakin ketat dan permintaan pasar yang melemah, Grup CBP berhasil melampaui pertumbuhan pasar kategori utama makanan dan minuman,” papar Anthoni dalam keterangan resmi, Jumat (28/4).

BACA JUGA :  Menu Buka Puasa dengan Sambal Ati Ampela yang Pedas dan Gurih Menggugah Selera

Ia menjelaskan, produk konsumen bermerek (CBP) memberikan kontribusi paling tinggi terhadap kinerja perusahaan, yakni hingga 50 persen. Sementara, bogasari menyumbang pendapatan sebesar 21 persen, agribisnis 22 persen, dan distribusi 7 persen. “Kenaikan harga produk kelapa sawit dan pulihnya tingkat produksi minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) telah mendorong kinerja grup agribisnis,” terang dia.

BACA JUGA :  Cara Membuat Kolak Biji Salak Ubi Ungu yang Enak dan Cantik

Raihan kinerja tersebut, membuat laba usaha naik 37,7 persen dari Rp1,88 triliun menjadi Rp2,59 triliun. Kemudian, margin laba usaha naik menjadi 14,5 persen. Sementara, margin laba bersih meningkat dari 6,6 persen menjadi 6,8 persen. “Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional tumbuh 17,1 persen menjadi Rp1,19 triliun dari Rp1,01 triliun,” jelas Anthoni.

============================================================
============================================================
============================================================