BOGOR, TODAYÂ – Dua kuli banÂgunan yang sedang memasang baja ringan mengalami nasib naÂhas, Ridwan (26) dan Engkus (27). Keduanya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit PMI lantaran terkena sengatan arus listrik. Malangnya lagi, Ridwan (26), menghembuskan nafas terakhir, setelah mendapatkan perawatan medis di ruÂang IGD PMI Bogor.
Kejadian ini, berawal saat merÂeka sedang mengerjakan pembanÂgunan warung dua lantai milik Eman di Kelurahan Genteng, RT 01/01, Kecamatan Bogor Selatan, kemarin. Namun, ketika akan meÂmasang baja ringan pada bagian atap, keduanya tersengat listrik dari kabel yang membentang di atas atap tersebut. Seketika, RidÂwan jatuh terkapar tak sadarkan diri dengan luka bakar yang cuÂkup parah. Sedangkan Engkus meski tersengat, ia tetap berhasil siuman setelah sebelumnya semÂpat pingsan.
Penuturan adik korban, Irwan (24) saat ditemui di RS PMI menÂgaku, saat kejadian dirinya berada di tempat kerjanya, dirinya dikabarÂkan oleh sang istri bahwa kakak tersengat aliran lisrik saat bekerja. “Saya lagi kerja dapat kabar dari isÂteri, kakak saya dibawa ke RS PMI karena tersengat listrik. Akhirnya, saya langsung kesini untuk memasÂtikannya,†ungkapnya.
Irwan menjelaskan, dirinya sudah melihat kondisi kakaknya, luka bakarnya cukup parah. “ Tadi sih ngeliat gosong semua, kurang lebÂih 70 persen luka bakarnya. Kata orang rumah sih kejadiannya sekira pukul 10.00 WIB,†bebernya.
Sementara itu, Kasie Humas Polsek Bogor Selatan, AIPTU ManÂsyur membenarkan peristiwa dua pekerja bangunan yang tersengat listrik ketika bekerja. Bahkan, salah satu korban atas nama RiÂwan meninggal dunia ketika di ruÂang IGD di RS PMI. “Korban Riwan hembuskan nafas terakhirnya puÂkul 13.00 wib setelah sebelumnya mendaptkan perawatan intensif di ruang IGD PMI,†terangnya.
(RizÂky Dewantara)