BOGOR TODAY – Walikota Bogor Bima Arya resmi memberlakukan kebijakan pelarangan penyediaan kantong plastik bagi retail modern dan pusat perbelanjaan di Kota Bogor mulai kemarin, Sabtu (1/12/2018). Artinya, warga harus mulai dibiasakan membawa tas belanja dari rumah demi kebaikan manusia dan alam.

Dalam prosesi yang dilangsungkan di Lippo Plaza Ekalokasari itu sekaligus menandakan bahwa retail modern dan pusat perbelanjaan di Kota Bogor tidak lagi menyediakan kantong plastik belanjaan sesuai Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 61/2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.

Dalam sambutannya, Bima Arya menyebut program ini dengan slogan unik, yakni Botak (Bogor Tanpa Kantong Plastik).

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Bayi di Sungai Ngelo Jepara, Pelaku Pembuang Masih Diburu

“Hari ini sejarah untuk Kota Bogor. Kenapa? Karena hari ini Kota Bogor fix Botak. Tau Botak? ya, Bogor Tanpa Kantong Plastik. Jadi hari ini kita akan menuju babak baru di Kota Bogor dan mungkin juga di Indonesia. Karena di republik ini, Bogor adalah Kota keempat yang mulai melarang kantong plastik di toko modern, sebelumnya sudah Banjarmasin, Balikpapan dan Badung (Bali),” ungkap Bima.

Menurut Bima, program larangan penyediaan kantong plastik ini merupakan usaha Pemkot Bogor dalam bidang lingkungan hidup.

“Ini yang kita lakukan untuk menyelamatkan kota kita saat ini. Dan ini yang akan menyelamatkan kota kita, negara kita di masa datang. Saat ini, di Kota Bogor ada 650 ton sampah per hari, 5 persennya plastik dan 1,7 tonnya merupakan sampah plastik dari pusat perbelanjaan modern. Yang akan baru akan terurai berabad-abad lamanya. Di samping itu, kemudian masuk ke badan kita melalui ikan-ikan yang memakan plastik. Jadi ini adalah ikhtiar kita,” jelas Bima yang datang bersama sang istri, Yane Ardian.

BACA JUGA :  Kordinatoriat PWI Bogor Timur dan PWI Kabupaten Bogor Gelar Santunan Yatim

Tak lupa Bima Arya mengucapkan terimakasih kepada komunitas yang secara militan terus mendukung kebijakan ini serta kepada seluruh pelaku usaha retail modern.

============================================================
============================================================
============================================================