PYONGYANG TODAY- Korea Utara menganggap sanksi terbaru yang dijatuhkan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sangat menyiksa negara dan rakyatnya. Pyongyang pun bersumpah akan mempercepat pengembangan senjata nuklirnya.

“Pengadopsian resolusi sanksi ilegal dan jahat yang dipimpin Amerika Serikat menjadi kesempatan bagi Korea Utara untuk memverifikasi bahwa jalan yang dipilih [untuk kembangkan nuklir] adalah benar,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Korut, dikutip media corong pemerintahnya, KCNA, Rabu (13/9).

BACA JUGA :  Cek Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 18 April 2024

Melanjutkan pernyataannya, Kemlu Korut menulis, “Korut akan melipatgandakan upayanya untuk meningkatkan kekuatan demi melindungi kedaulatan dan hak negara.”

Korut menganggap sanksi terbaru DK PBB ini jahat karena mencakup pembatasan impor minyak, pelarangan ekspor tekstil, pemutusan kontrak pekerja Korut di luar negeri, penghentian kerja sama dengan negara-negara lain, hingga penjatuhan sanksi untuk entitas pemerintahannya.

============================================================
============================================================
============================================================