VW membuktikan wujud pertama langkah barunya dalam perbaikan citra merek. Adalah sebuah mobil listrik berbentuk microbus semisal VW Kombi yang kita kenal, dinamai Budd-e yang kalau diucapkan seperti kata “buddy†yang artinya “kawanâ€
Oleh : HILMAN SEPTIAN
[email protected]
Volkswagen secara resmi merilis Budd-e concept pada Consumer Electronics Show (CES). Disebut sebagai MicroÂbus untuk abad 21, Budd-e punya fascia berani dengan lampu utama LED, dan grille besar dilengkapi dengan lamÂpu suasana LED. Konsep ini juga punya pilar-pilar D, lamÂpu belakang unik, dan velg berukuran 21 inci. Selain itu punya panel-panel surya di atap, spion digital, dan ‘Drop Box’ yang muncul dari bumÂper belakang.
Secara keseluruhan mobil konsep ini memiliki panjang 4.597 mm, lebar 1.940 mm, dan tinggi 1.835 mm. Basisnya diambil dari MEB (modularen elektrisch baukasten – modÂeluar electric drive kit). Van ini dijalankan oleh baterai 94,6 kWh yang diletakkan di bagian lantai mobil. TenaganÂya mencapai 302 hp dengan torsi 487 Nm. Baterai tersebut menggerakkan motor listrik dengan jarak tempuh maksiÂmal hingga 596 km untuk sekali pengisian baterai.
Berkat kemajuan teknologi quick charging, kawan yang satu ini hanya butuh 15 meÂnit untuk diisi dari nyaris nol hingga maksimal 80% dalam metode pengisian daya cepat, sementara kalau mode norÂmal, pasti habis berjam-jam. Meski begitu, jauh lebih baik daripada Mitsubishi i-MIEV yang butuh 30 menit untuk mencapai 80% dalam mode quick charging.
Budd-e mempunyai 2 motor listrik masing-masing di depan dan belakang, secara teknis Budd-e ini berpenggerak AWD. Setiap motor listrik menggerakÂkan roda depan dan belakang secara simultan. Volkswagen mengklaim 0-96 km/jam dalam 6,9 detik. Puncak kecepatanÂnya 179 km/jam.
Beralih ke interior. MenÂariknya, kabin Budd-e terlihat kontemporer. Dashboard-nya terlihat seperti melayÂang. Sementara lingkar keÂmudi palang dua. Joknya pun dibuat memiliki desain yang juga sederhana.
Fitur-fitur mobil ini bisa diakÂtifkan dengan sentuhan dan gerÂakan badan. Pun begitu, mobil ini juga punya sistem pengenal suara canggih yang bisa diaktiÂvasi ketika Anda mengucap ‘HelÂlo Budd-e’. Sistem ini juga bisa merespon perintah informal seperti hangatkan kabin. Sistem ini bahkan bisa mengenali siapa pemberi perintah, jadi misalnya penumpang meminta untuk meÂnyesuaikan suhu kabin, maka hanya kontrol iklim sisi penumÂpang saja.
(/net)