Untitled-7HINGGA tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Bogor mengklaim telah menyelesaikan 15 dari 25 indikator penciri menuju kabupaten termaju di Indonesia. Uniknya, infrastruktur yang mantap masuk dalam klasifikasi capaian indikator penciri.

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Ada 15 indika­tor penciri yang sudah dicapai. Seperti, tuntas angka melek hu­ruf, mencapai predikat Lapo­ran Keuangan Daerah (LKD) Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) serta terbangunan poros Barat-Utara-Tengah- Timur dan infrastruktur yang mantap,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, Rabu (2/6/2016).

BACA JUGA :  Ketua DPRD Rudy Susmanto Minta Warga Kabupaten Bogor Siaga Bencana Alam, Segera Lapor Jika Muncul Bencana

Untuk angka melek huruf, pengentasan yang dilakukan tel­ah mencapai 96,98 persen. Tar­getnya pun lumayan, jika pada 2015 Pemkab Bogor menarget­kan 25 ribu orang, tahun ini di­target 20 ribu orang, kemudian 20 ribu orang pada 2017 dan 16 ribu pada tahun 2018.

Rata-rata Lama Sekolah (RLS) pun jadi pekerjaan ru­mah yang musti dituntaskan untuk menjadi kabupaten ter­maju di Indonesia pada 2018. Hingga 2015 lalu, RLS di Bumi Tegar Beriman baru mencapai 8,04 tahun.

BACA JUGA :  Anak-anak Antusias Ikuti Ramadan Fest di Kampung Ketupat

Menurut Syarifah, ada be­berapa program yang akan di­galakkan seperti program desa mengajar, kejar paket dan lain­nya. Anggaran yang telah dis­iapkan pun mencapai Rp 13,6 miliar yang berasal dari APBD Kabupaten Bogor dan APBN.

============================================================
============================================================
============================================================