KAWASAN wisata Gunung Bromo, Malang, Jawa Timur, ditutup. Penutupan ini dikarenakan meningkatnya status Gunung Bromo.
YUSKA APITYA AJI ISWANTO
[email protected]
Sesuai info PVMBG status Bromo naik dari level 2 waspada ke level 3 siaga,†kata Kepala Taman NaÂsional Bromo Tengger SeÂmeru, Ayu Dewi, Jumat (4/12/2015).
Atas alasan itu, sejumlah titik di kawasan wisata Bromo ditutup unÂtuk keselamatan pengunjung. “UnÂtuk itu TNBTS menutup caldera, laut pasir, kawah, savana dari seÂluruh kegiatan wisata,†tutur Ayu.
Kebijakan ini diberlakukan muÂlai siang kemarin, sejak pukul 14.00 WIB. “Sunrise tetap dapat dinikmaÂti dari Gunung Penanjakan, Bukit Setya dan Bukit Cinta. Sementara pintu yang dibuka dari arah WoÂnokitri Pasuruan,†tutup Ayu.
Dengan meningkatnya status Gunung Bromo, TNBTS menutup kawah Bromo, lautan pasir dan Savana. Untuk sementara, kata Ayu, pintu ke Bromo yang dibuka hanya dari arah Tosari, Pasuruan.
“Wisatawan masih bisa menikmati sunrise di Bukit PenanjaÂkan Wonokitri, Tosari, Pasuruan,†jelas Ayu.
Kepala PVMBG Pos Pantau Bromo Ahmad Subhan, mengataÂkan berdasarkan pantauan PVMBG Pos Pantau Gunung Bromo, saat ini secara visual Bromo mengeluarkan asap cenderung pekat dengan ketÂinggian 50 – 150 meter. Sedangkan gempa tremor berlangsung terus menerus 3 hingga 12 mili meter dengan dominasi 5 mili meter.
“Statusnya kami naikkan dari status level waspada menjadi level siaga,†ujar Ahmad Subhan.
Dari data Seismograph menÂunjukkan, gempa tremor menerus dengan amplitudo sangat meninÂgkat maksimal kisaran menjadi 2 sampai 8 mili meter, dominan 5 milimeter. Yang sebelumnya hanÂya amplitudo maksimal kisaran 1 sampai 6 mili meter, dominan 4 mili meter.
Petugas pos pantau Gunung Bromo, Subhan, mengatakan, seÂcara visual, ketinggian asap kelabu tipis mendatar tebal dan semburan asap dari kawah Gunung Bromo disertai material agak kasar.
“Tingkat aktivitas Bromo dari level 2 naik ke level 3. Sementara untuk jarak aman bagi pengunÂjung di luar radius 2,5 kilometer. Tidak ada pengungsian dan masih dalam kaldera,†jelas Subhan.
(net) intennadya