BOGOR, TODAYÂ – Walau menjadi pusat kota di Bumi Tegar Beriman, namun kesadaran masyarakatnya mengenai kebersihan sangat rendah.
Pasalnya, masih banyak masyarakat memÂbuang sampah sembarangan ke dalam Kali Baru. Seperti yang dilakukan PKL pasar CibiÂnong, sehingga menumpuk dan menyumbat alirannya.
“Pemerintah Kecamatan Cibinong berkeÂinginan meningkatkan kembali kebersiÂhan kota. Salah satunya dengan melakukan pengerukan sampah yang ada di Kali Baru. Ini kan juga salah satu penciri dari terwujudnya misi Kabupaten Bogor Termaju. Kami juga akan laporkan kepada ibu bupati,†ujar Kasi Pembangunan Kecamatan Cibinong Agus S Argadinata.
Dalam pengerukkan sampah yang berlangÂsung sejak Sabtu, (19/5/2015) lalu, Agus menÂgatakan, Pemerintah Kecamatan Cibinong menurunkan satu unit alat berat beko dan juga empat truk pengangkut sampah yang diangkut ke TPA Galuga.
“Kami ajukan kepada Balai Pendayagunaan Sumber Daya Air (BPSDA) Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, karena normalisasi sungai tidak bisa kami lakukan sendiri seperti ini,†katanya.
Ia juga menjelaskan, adanya kegiatan sepÂerti ini diharapkan mampu meningkatkan keÂsadaran dari pedagang serta masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke sungai.
“Seharusnya masyarakat dan pedagang sadar dan malu atas tindakan mereka yang membuang sampah sembarangan ke aliran sungai,†jelasnya.
Sementara itu, Biyan Nugraha dari kelomÂpok pencinta lingkungan Palad Adventure mendukung penuh kegiatan pengerukkan samÂpah yang dilakukan oleh muspika Cibinong.
“Kondisi Kali Baru akibat banyaknya samÂpah yang dibuang oleh para pedagang sudah sangat mengkhawatirkan. Kita juga tidak bisa menyalahkan pemerintah. Ini karena kurangÂnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah,†tuturnya.
Dia pun menyarankan, masyarakat dan pedagang pasar untuk bisa melakukan koorÂdinasi dengan aparat berwenang serta aparat lingkungan, agar tidak lagi membuang samÂpah smebarangan lagi.
“Alangkah baiknya jika masyarakat dan pedagang menanyakan kepada RT/RW di lingkungan mereka, kemanakah sampah seharusnya dibuang. Jika mereka bingung, lebih baik taruh saja sampah-sampah itu disisi jalan karena sudah pasti akan diangÂkut oleh petugas kebersihan,†pungkasnya.
(Rishad Noviansyah)