Untitled-10PEMERINTAH Kabupaten Bogor akhirnya memiliki sesuatu yang pantas dijadikan ikon daerah. Ya, Stadion Pakansari yang terletak di Kecamatan Cibinong akhirnya diresmikan Bupati Bogor, Nurhayanti bersama Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, Rabu (16/3/2016). Ini juga bertepatan dengan satu tahun Nurhayanti ditunjuk sebagai bupati definitif.

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Stadion Pakansari memang selalu digadang-gadang menjadi ikon Bumi Tegar Beriman. Venue sepakbola yang baru saja rampung akhir tahun 2015 lalu itu memiliki kapasitas 31.000 tempat duduk dan pembangunannya menelan anggaran ham­pir mencapai Rp 1 triliun.

Pada 12 April 2012, Bupati Bogor saat itu, Rachmat Yasin meletakkan batu pertama diatas lahan seluas 60 hektare yang terletak di Kampung Cikempong, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong. Pembangunan tahap I, pembangunannya memakan biaya Rp 282 miliar yang berasal dari APBN, APBD Provinsi Jawa Barat dan APBD Kabupaten Bogor.

Sejak saat itulah, megaproyek ini berlangsung hingga tahap III rampung 31 Desember 2015 kemarin. Meski masih ada pembangunan tahap IV di tahun 2016 yang meliputi meubeler dan IT, itu tak menyurutkan Stadion Pakansari un­tuk menjadi salah satu venue penyelenggara PON XIX/2016 Jawa Barat.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim

Saat pembangunan tahap II, pengguna anggaran, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor mengajukan dana hingga Rp 350 miliar. Dilanjutkan tahap III yang menelang biaya hingga Rp 196 miliar.

Usai diresmikan, Nurhayanti sendiri berharap Stadion Pak­ansari ini bisa menjadi sarana olahraga bertaraf internasional. Wanita yang juga berperan dalam pembebasan lahan stadion ini pada medio 90-an silam ini pun tak bergeming ketika sejumlah kalangan mencibir nama yang akhirnya dipilih.

“Nama ini sudah dipilih oleh tim penamaan. Memang sempat namanya Pakansari Cibinong Raya (Pacira, red). Tapi akhirnya Pakansari dipilih me njadi nama dan w arga Bogor patut bangga,” kata Nurhayanti usai peresmian kepada awak media.

Kedepannya, di seputaran Stadion Pakansari ini, akan berdiri sejumlah venue olahraga lainnya. Seperti aquatic, laga tangkas dan lainnya. Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabu­paten Bogor ini menjanjikan, seluruh arena itu akan rampung saat Bumi Tegar Beriman jadi tuan rumah Porda Jawa Barat 2018 mendatang.

“Memang nantinya di areal ini cukan cuma ada stadion. Tapi juga jadi sport center yang memiliki berbagai arena olahraga berstandar internasional. Kalau rampung, visi menjadi kabupaten termaju di Indonesia makin sempurna,” lanjut Nurhayanti.

BACA JUGA :  Rangkaian HUT RSUD Leuwiliang ke-14 Penuh Berkah

Sehari sebelum peresmian, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan sempat meninjau stadion ini. Bahkan, untuk menjadi sebuah sport center, Aher ingin ada perluasan lahan hingga 100 hektare. Ia pun menilai Pakansari sudah sangat siap untuk menghelat PON 2016.

“Sekarang kan 60 hektare, ada tambahan saja hingga 100 hektare. Supaya, kalau bicara olahraga di Bogor, orang-orang langsung menyebut Pakansari. Karena saya tidak ingin cuma stadion. Tapi harus jadi komplek olahraga disini. Anggarannya nanti kita urunan lagi,” katanya.

Sementara Deddy Mizwar menuturkan, berdirinya Stadion Pakansari dapat menghidupkan lagi gairah olahraga di Bumi Tegar Beriman dan meningkatkan prestasi membanggakan khususnya bagi Provinsi Jawa Barat.

“Momentum ini hendakanya bisa membangkitkan olahraga di Jabar dan Kabupaten Bogor. Bangunannya harus dipelihara dengan terus meningkatkan prestasi olahraga, untuk mengukir sejarah Jabar bisa menjadi juara umum di kegiatan PON ini,” ujarnya. (*)

============================================================
============================================================
============================================================