HM-Rusdi-ASBOGOR, TODAY – Tiga terobosan dilaku­kan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor guna mensuk­seskan dan mempersiapkan event olah raga empat tahunan Pekan Olahraga Daerah (porda). Terobosan itu yakni Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis), Road To Porda dan Face To Face Contact sudah rampung.

Saat ini jajaran pengurus di bawah komando HM Rusdi AS melakukan taha­pan pembahasan dan evaluasi terkait kendala, target perolehan medali serta persoalan kepengurusan yang ada di semua cabang olahraga.

“Semua agenda telah selesai. Kita segera tancap gas untuk berlari guna melakukan evaluasi mengenai kondisi semua cabang olahraga. Hal ini mutlak dilakukan supaya KONI lebih tahu pelu­ang dan kans tiap cabor untuk men­juarai semua pertandingan di Porda XIII Jabar 2018 mendatang,” ujar Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor, HM Rusdi AS.

Rusdi menilai, KONI sudah mengan­tungi beberapa cabang olahraga yang akan masuk dalam tahap pembahasan yang serius, terkait target, kepen­gurusan, dan juga soal sa­rana dan prasarananya. Dia menambahkan ada beberapa cabang olahraga yang akan memasuki tahap pembahasan seri­us.

BACA JUGA :  Petik Kemenangan, Timnas Indonesia di Peringkat 2 Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Kami akan melakukan pem­benahan dalam kepengurusan di beberapa cabang olahraga yang me­mang harus dievalu­asi,” sambungnya.

Rusdi menutur­kan, kepengurusan yang solid adalah jantung utama bagi cabor dalam mewujudkan target, dan pencapaian prestasi dari semua program yang di­lakukannya selama ini.

Ketum KONI menilai, program face to face contact yang dilakukan KONI Kabupaten Bogor punya makna penting bagi kemajuan semua cabang olah­raga. “Lewat face to face contact ini, kita jadi punya rekam jejak semua cabor yang ada di KONI,” pungkasnya.

Gerak cepat di­lakukan untuk mewujudkan mimpi meraih juara umum event empat tahunan terse­but. Langkah pertama pun dilakukan den­gan memanggil cabang olahraga (cabor), yang tidak produktif.

Ketua Bidang Organ­isasi Farid Ma›ruf menu­turkan, KONI tak ingin main-main dalam memilih cabor yang akan diikut­sertakan pada Porda 2018. «Buat apa cabang olahraga yang tidak produktif diikutsertakan. Kami menurunkan be­berapa cabang olahraga yang benar-benar mempunyai potensi untuk men­dulang medali,» ucap Farid.

BACA JUGA :  Kang Jaya Cup Mini Soccer Turnamen, Cegah Maraknya Kenakalan Remaja

Pihaknya pun tak segan untuk men­coret dan tak akan diikutsertakan pada perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Por­da) 2018 mendatang. “Kita tidak main-main dalam mempersiapkan Kontingen Kabupaten Bogor yang terjun di Porda XIII Jabar 2018. Untuk itu semua diin­ventarisir. Kalau tidak sesuai bisa diganti atau dibekukan sementara,» tegas Farid.

Dia menambahkan, percepatan pergantian pengurus bagi cabor yang sudah habis masa baktinya sesuai surat keputusan kepengurusannya yang di­tandangani Pengprov Jawa Barat, harus segera dilakukan penyegaran dengan cara Muscab secepatnya.

“Hitungan waktu sampai ke 2018 bukanlah waktu yang lama. Makanya kami meminta semua pengurus cabor yang ada di KONI Kabupaten Bogor teru­tama yang habis masa baktinya untuk segera melakukan penataan kepenguru­san,” jelasnya.

Keterlambatan cabor melakukan pe­nyegaran kepengurusan akan berdam­pak pada persiapan secara makro yang akan dilakukan KONI Kabupaten Bogor terkait program Catur Sukses dalam menghadapi Porda 2018.

(Imam)

============================================================
============================================================
============================================================