BANDUNG TODAY – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, potensi gempa bumi di Jawa Barat cukup besar dengan Modified Mercalli Intensity (MMI) bisa mencapai 8 MMI. Selain itu potensi gempa juga terdapat di seluruh Pulau Jawa, baik Jawa Tengah, maupun Jawa Timur.

Kepala PVMBG Kasbani mengatakan, potensi gempa itu terjadi karena di Pulau Jawa terdapat pertemuan sesar atau patahan Indo-Australia dan Eurasia. Di Pulau Jawa terdapat lima sesar aktif, antara lain, sesar Cimandiri di Jawa Barat, sesar Lembang di Kabupaten Bandung Barat, sesar Jakarta di Jakarta, sesar Opak di Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, sesar Grindulu di Pacitan, Jawa Timur.

BACA JUGA :  Takjil Buka Puasa dengan Bubur Mutiara, Ini Dia Resepnya

Akibat aktivitas tektonik di dasar bumi menyebabkan sesar-sesar tersebut terus bergerak, bergeser, dan suatu ketika bakal terjadi tabrakan sehingga menimbulkan gempa bumi. Pengetahuan tentang potensi gempa itu bukan untuk menakut-nakuti melainkan agar pemerintah dan masyarakat lebih mewaspadai dan mengantisipasinya.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Terima Kunker Komisi X DPR RI Bahas Isu Perundungan dan Kekerasan

“Tetapi kita tidak bisa memprediksi kapan, di mana, dan seberapa besar kekuatan gempa itu. Yang pasti, pengetahuan tentang potensi gempa ini, bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, melainkan agar kita waspada dan menyiapkan diri jika gempa terjadi,” kata Kasbani kepada wartawan di Kantor PVMB, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

============================================================
============================================================
============================================================