final-basket-loop-3x3-digelar-di-jakarta-SNpStarting 5 memutuskan untuk menggunakan format baru pada Indonesian Basketball League (IBL) 2016. Pemanasan sudah dimulai lewat turnamen pramusim di Bandung bulan depan.

Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]

Starting 5 menjadi op­erator baru kompetisi basket tanah air dan melabelinya dengan IBL. Mereka menggan­tikan PT Deteksi Basket Lintas (DBL) yang sudah menggelar NBL selama lima musim. DBL tidak mau memperpanjang kontrak.

IBL dihelat Januari tahun depan. Enam kota besar akan menjadi lokasi perhelatan IBL, yakni Jakarta, Bandung, Jog­jakarta, Semarang, Surabaya, dan Malang. Sebanyak 12 tim yang bakal meramaikan kom­petisi tersebut.

Sebelum kompetisi reguler benar-benar bergulir, IBL di­awali dengan launching pada pertengahan November, ber­lanjut turnamen pramusim di Bandung.

BACA JUGA :  Fabio Quartararo Beri Sinyal Hengkang dari Yamaha

Selain masalah format kom­petisi, Starting 5 terus meng­godok persiapan. Presiden Di­rektur Starting 5, Hasan Gozali, dan Direktur, Wahyu Buana, membeberkan rencana tim mereka, Selasa (6/10/2015).

“Launching akan dilaku­kan pada 19 November nanti. Berlanjut dengan pramusim pada 24-29 November. Kompe­tisi dilaksanakan mulai Januari sampai Mei tahun depan. Kami perkirakan sebelum puasa kompetisi sudah selesai,” kata Hasan.

“Dengan kekuatan tim yang masih jomplang satu sama lain, kami memutuskan masing-ma­sing tim hanya akan berjumpa dua kali dalam kompetisi reg­uler. Itu sedikit berbeda den­gan musim-musim sebelumnya yang satu tim berjumpa dengan tim yang sama sampai tiga kali. Delapan tim terbaik lolos ke ba­bak playoff. Peringkat satu dan dua tidak langsung lolos, tapi akan melewati twice to beat,” jelas dia.

BACA JUGA :  Petik Kemenangan, Timnas Indonesia di Peringkat 2 Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

Peringkat pertama akan menghadapi peringkat kedela­pan dan yang kedua versus ketujuh. Jika tim peringkat per­tama dan kedua menang pada pertandingan pertama, mereka otomatis lolos ke babak beri­kutnya. “Tim peringkat ketiga sampai keenam akan bermain dalam sistem best off three,” imbuh dia.

Beberapa aspek lain yang tengah menjadi konsentrasi Starting 5 di antaranya spon­sor utama, tayangan televisi, pemain naturalisasi, salary cap, dan hadiah untuk pemain ter­baik MVP. “Kami akan segera tuntas­kan se­be­lum launch­ing IBL,” ucap Hasan. (*)

============================================================
============================================================
============================================================