Manajemen Hotel Salak Bogor bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor mewajibkan seluruh karyawan untuk menyumbangkan darahnya guna membantu masyarakat yang kekurangan darah.
Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]
Human Resort Development (HRD) Hotel Salak Kota Bogor, Ade Syarief mengatakan, acara ini bertemakan ‘Blood Donation’ yang merupakan acara rutinan yang diselenggaraÂkan dengan jangka waktu tiga bulan sekali unÂtuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah.
“Darah yang terkumpul dalam acara ini, nantinya akan ditampung oleh PMI Kota Bogor dan akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan darah secara gratis,†ujarnya saat ditemui BOGOR TODAY Jumat (24/03/2016) kemarin.
Pihaknya juga menambahkan, Hotel Salak mewajibkan setiap tamu hotel serta karyÂawan untuk ikut serta berpartisipasi menyumÂbangkan darahnya. “Kita tidak menargetkan berapa banyak kantung darah yang terkumpul, namun seluruh karyawan dan seluruh tamu hoÂtel kita wajibkan berpartisipasi,†terangnya.
Sementara itu, salah satu pendonor, Rizky Prasetya mengaku senang dan tertarik untuk menyumbangkan darahnya melalui acara yang dihelat Hotel Salak Kota Bogor ini. “Saya tertarik menyumbangkan darah saya karena selain kesehatan yang akan diperoleh, kita juga akan mendapatkan pahala dengan niat kita yang ingin membantu sebagian masyarakat yang kekurangan darah,†ujarnya.
Di tempat yang sama, Dokter PMI Kota Bogor, Tengku Dwikora Rahayu mengatakan, sebelum mendonorkan darah, para peserta diÂperiksa terlebih dahulu tensi maupun darahnya agar menjaga kebersihan darah. “Kita utamakan kebersihan, untuk menghindari darah kotor apakah mengandung narkoba atau tidak. Kita lakukan pengecekan tensi bagi yang mau meÂnyumbangkan darah, jadi masyarakat tetap aman dengan hasil donor darah yang diberiÂkan,†terangnya.
Tidak diketahui berapa banyak darah yang terkumpul dalam acara tersebut, yang pasÂti kegiatan positif semacam ini perlu ditiru oleh warga Bogor untuk bahu membahu membantu masyarakat yang memerlukan bantuan, karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak terlepas dari bantuan orang lain. (*)