HL-(1)Tahun 2015 belum habis, tetapi PT Honda Prospect Motor (HPM) sudah menyiapkan strategi di tahun 2016. Pabrikan asal Jepang itu akan fokus ke dua segmen mobil yakni Sport Utility Vehicle (SUV) dan Low Cost Green Car (LCGC)

Oleh : Adilla Prasetyo
[email protected]

Menurut Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy, dua seg­men itu dipercaya bakal menja­di tulang punggung penjualan. Namun, Jonfis tidak yakin ka­lau segmen lainnya akan naik di tahun depan.

Dia berharap, segmen LCGC akan naik di tahun depan. Sebab, peminat seg­men LCGC tersebar di selu­ruh Indonesia, berbeda den­gan segmen lainnya. “Tahun depan diprediksi LCGC dan SUV akan menjadi pilihan konsumen karena trennya ke arah sana. Yang lain kemung­kinan turun,” kata Jonfis di Karawang, Jawa Barat.

“Secara total market, mudah-mudahan 5-10 pers­en naik untuk LCGC tahun depan. Karena memang LCGC lain dengan produk lain. Ka­lau yang lain kan banyak di kota besar sekitar 50 persen. Untuk LCGC 32 persen di kota besar. Masih cukup besar po­tensialnya di luar daerah,” lanjut Jonfis.

SUV juga begitu. Tak hanya di Indonesia, tren di dunia mengarah ke SUV. Makanya, Honda tak segan bakal menjual BR-V mulai tahun depan. “Mar­ket SUV dari dulu sudah di otak kita dan sekarang ada SUV 7 seater. Dua segmen itu yang akan naik, sedangkan mungkin lainnya akan turun,” ucapnya.

Namun, hal itu tidak mem­buat Honda tutup mata dengan segmen lainnya. Mobil sedan, MPV, city car dan hatchback tetap menjadi perhatian. “Se­mua segmen kita konsentrasi, tapi ada segmen yang fokus yai­tu SUV dan LCGC. Segmen se­dan terus terang tidak kita bisa fokus penuh. MPV dan SUV masih jadi fokus,” pungkasnya.

============================================================
============================================================
============================================================