Untitled-7Kabar gembira untuk sebagian masyarakat di Kota Bogor yang doyan sambal. Harga cabai mengalami penurunan harga, dari Rp 70 ribu per kilo merosot tajam menjadi Rp 40 ribu perkilo.

Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]

Kamal (40), salah seorang penjual ca­bai di Pasar Ciawi mengatakan, penurunan harga ini terjadi sejak seminggu yang lalu dan mengenai hal ini membuatnya tidak terlalu khawatir dengan penjualan cabai tersebut. “Harga cabai merah sekarang turun dari Rp 70 ribu/kg menjadi Rp 40 ribu/kg, kalau cabai rawit hijau tadinya Rp 42 ribu/kg turun menjadi Rp 30ribu/kg,” terangnya kepada BOGOR TODAY kemarin.

Namun, penurunan harga cabai ini ti­dak sebanding dengan bahan masakan da­pur lainnya, salah satunya yakni Bawang Merah. Pihaknya mengatakan, harga bawa­ng merah mengalami lonjakan semenjak satu minggu lalu. “Harga bawang merah naik dari seminggu lalu, awalnya seharga Rp 25 ribu/kg naik menjadi Rp 40 ribu/ kg,” tambahnya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Jalan Raya Ngawi-Solo, Tewaskan 1 Orang

Tak hanya itu sejumlah bahan masakan dapur lainnya seperti tomat juga sempat mengalami kenaikan. Kendati demikian, pemasukan yang diperoleh oleh para pen­jual bahan masakan ini tetap stabil dan tidak menyebabkan masyarakat beralih dalam menggunakan bahan masakan da­pur lainnya dan pasokan terhadap bahan masakan dapur ini tetap stabil. “Alhamdu­lillah untuk pemasukan pribadi tetap stabil dan pasokan dari pasar induk tetap berja­lan normal,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Ka­bid Disperindag) Kota Bogor, Mangahid Sinaga membenarkan penurunan harga ca­bai tersebut. “Memang sudah turun, tetapi belum pada titik stabil dan kejadian seperti ini sudah terjadi dalam jangka waktu yang lama, yakni 25 tahun,” ujarnya kepada BO­GOR TODAY kemarin.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Raih Penghargaan Terbaik Pertama Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards Tahun 2024 Tingkat Nasional

Ia juga menambahkan, faktor utama penyebab terjadinya kenaikan dan penu­runan sejumlah bahan masakan dapur di Kota Bogor dikarenakan faktor cuaca. “Karena musim hujan sudah berkurang, maka cabai bisa lebih banyak dipanen akan tetapi kestabilannya sulit didapat karena cabai merupakan bahan masakan dapur yang tidak tahan lama (mudah bu­suk, Red),” tambahnya.

Sementara itu, kenaikan harga bawang disebabkan beberapa daerah penghasil bawang sedang mengalami musim peng­hujan, hal ini menyebabkan panen yang di­dapat tidak sebanyak pada musim kering. “Daerah penghasil bawang sedang men­galami musim hujan, sehingga membuat bawang menjadi busuk dan mengalami ke­naikan harga,” pungkasnya. (*)

============================================================
============================================================
============================================================