Untitled-10Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyatakan jumlah perguran tinggi di Jabar masih kurang. Terlebih, jumlah penduduknya tidak sebanding dengan jumlah perguruan tinggi.

Oleh : Yuska Apitya Aji
[email protected]

Bayangkan saja, jum­lah penduduk di Jabar saat ini menca­pai lebih dari 46 juta jiwa. Selain faktor biaya ke perguruan tinggi, jumlahnya pun masih kurang. Pendirian perguruan tinggi rata-rata masih di kota besar.

“Oleh sebab itu pengem­bangan perguruan tinggi ke daerah perlu ditekankan karena tak sebanding den­gan jumlah penduduk,” tutur Heryawan, kemarin.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Sampaikan Laporan Keuangan Pemkab Bogor Tahun 2023 Kepada BPK

Menurutnya, pendidi­kan di Jawa Barat harus bisa merata agar mudah diakses oleh masyarakat. Pihaknya juga mendorong kampus-kampus negeri di Jabar un­tuk mendirikan kampus atau fakultas baru di daerah yang minat pendidikan hingga perguruan tingginya masih kurang.

“Perbandingan kampus negeri dan jumlah penduduk kita masih tidak sebanding. Jawa Barat penduduknya ban­yak, kampusnya hanya lima,” ucapnya.

Menurutnya, lima kampus negeri tersebut ialah Univer­sitas Pendidikan (UPI), Insti­tut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Islam Negeri (UIN) dan Universitas Siliwangi (Unsil).

BACA JUGA :  Kelola Bansos dan Tangani Bencana, Pj. Bupati Bogor Lakukan Sinergi Dengan Komisi VIII DPR RI dan Pemerintah Pusat 

Pria yang akrab disapa Aher ini mendorong pergu­ran tinggi lebih mengem­bangkan sumber daya alam di daerah. Sehingga, penge­lolaan alam ke depan bisa dilakukan oleh masyarakat di daerah itu sendiri.

“Kampus yang diperban­yak itu, yang terkait dengan pengelolaan sumber daya alam,” jelasnya.

Aher pun menyambut baik rencana Unpad membuat pola Multicampus. Diharap­kan Unpad bisa mengem­bangkan potensi-potensi alam di daerah Pangandaran seperti halnya Pariwisata, Pertanian, Perikanan hingga Perkebunan.

============================================================
============================================================
============================================================