BANDUNG TODAY- Golkar dan Demokrat resmi berkoalisi mengusung Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar di Pilgub Jabar 2018. Koalisi itu mereka namai ‘Sajajar’.

Dedi yang juga Bupati Purwakarta mengaku punya kecocokan atau chemistry dengan Deddy Mizwar yang merupakan salah satu pendiri Demokrat. “Kalau Anda bertanya apakah saya punya chemistry dengan Pak Demiz (Deddy Mizwar), silakan lihat sendiri seperti waktu Pak Demiz berkunjung ke Kantor DPD,” kata Dedi Mulyadi saat menggelar jumpa pers di Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12) malam.

BACA JUGA :  Pohon-Tiang Listrik Tumbang Hingga Tutup Jalan di Manggis Karangasem

Pernyataan Dedi Mulyadi itu merujuk pada 6 November 2017 lalu, saat Deddy Mizwar bertamu ke Kantor DPD Golkar Jabar. Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar kala itu berseloroh terkait dukungan Golkar kepada Ridwan Kamil.

Dedi Mulyadi saat itu menyatakan akan membuat film dengan judul Pacar Ketinggalan Bus. Namun judul itu langsung dikoreksi Deddy Mizwar, Pacar Ketinggalan Kereta. Judul film itu merupakan sindiran, mengingat Dedi Mulyadi gencar ingin maju jadi calon gubernur Jabar, malah ditinggal Golkar yang notabene partainya sendiri. Golkar saat itu lebih melirik Ridwan Kamil ketimbang dirinya meski menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Jabar. Kini, setelah resmi diusung Golkar, Dedi Mulyadi menyatakan punya chemistry dengan Deddy Mizwar. Chemistry keduanya dinilai Dedi Mulyadi cukup kuat.

BACA JUGA :  Libur Lebaran 2024 di Bogor Aja, Sahira Hotel Siapkan Promo Spesial Plus Tiket Rekreasi

Dedi Mulyadi pun menyinggung kembali soal film Pacar Ketinggalan Kereta sekitar dua bulan lalu tersebut. “Waktu Pak Demiz bersilaturahmi ke DPD, beliau bilang bakal bikin film Pacar Ketinggalan Kereta dan sekarang keretanya sudah balik ke stasiun,” ujar dia.

============================================================
============================================================
============================================================