Untitled-2HENDI NOVIYAN
[email protected]

Gerakan Tanam Pohon untuk me­nyelamatkan air dan udara yang dipelopori alumni Fahutan 28 IPB, RAPI Kota Bogor, Koran Harian Bogor Today, dinilai sebagai metode gerilya penghijauan yang cocok untuk dikembangkan di masyarakat Indonesia.

‘’Gerilya penghijauan ini merupakan metode yang perlu dikembangkan secara luas,’’ ujar Asep Mulyadi, Kepala Perhutani Kabupaten Bogor, dalam acara menanam pohon sekaligus Sarese­han dan Silaturrahmi HUT ke-18 RAPI Kota Bo­gor di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Minggu (27/12/2015).

Hadir dalam acara ini Wakil Walikota Bogor Us­mar Hariman, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono, Ketua Gerakan Tanam Pohon Alumni Fahutan 28 Dr Hari Priyadi dan istri, Dekan Bi­dang Akademik Fakultas Ekonomi U I K A Syahrum Agung, Ketua RAPI Provinsi DKI Jakarta M Riza Fikri/JZ09GJT, Ketua I RAPI Kota Bogor Joko Sundoro JZ10GAR, Ketua RAPI Kota Depok Edi S/JZ10HMW, Wakil Ketau RAPI Kabupaten Tangerang Heru/JZ30TXR, sesepuh RAPI H Daeng Kamaruzaman JZ10HMI, Ketua Panitia HUT ke-18 RAPI Primardito Hutabarat JZ10GET, BEM Fahutan IPB, wartawan DIOGEN pro culture Magazine Nia S Amira, penanggungjawab Bendung Katulampa Andi Sudirman, dan para pengurus dan anggota RAPI se Jabodetabek, Kordinator Lapangan Gera­kan Bogor Hejo Tato Marsito JZ10GBM alias Papih Manto, para ketua RAPI Kecamatan se Kota Bogor. Hadir juga perwakilan alumni CIFOR (Centre for International Forestry Research) Elfy Purnadjaja.

BACA JUGA :  Polisi Tangkap Perempuan Muda di Lampung yang Curi Uang Mertua Belasan Juta Rupiah

Yang dimaksud gerilya penghijauan oleh Asep ialah melakukan penghijauan dengan cara men­datangi warga dan mengajak menanam aneka macam pohon. ‘’Dengan metode gerilya ini, peng­hijauan yang kita lakukan sekaligus membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya mena­nam pohon,’’ ujar Asep.

Dengan dikukung oleh pemerintah daerah dan media seperti surat kabar harian Bogor Today, lan­jut Asep, gerakan ini akan menjadi gerakan moral yang kuat dan konsisten. ‘’Saya yakin gerakan ini akan menjadi gerakan yang sangat besar,’’ ujarnya.

Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman sepakat den­gan Asep. Bahkan Usmar menambahkan bahwa masyarakat bisa diajak dan diajari memelihara pohon. Sehingga pohon yang ditanam benar-benar tumbuh dan menghasilkan. ‘’Jadi, seta­hun lagi nanti kita bisa cek apakah pohon yang kita tanam dan dipelihara masyarakat itu tumbuh dengan baik,’’ ujar Usmar.

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Bangunan SD Negeri di Madina saat Jelang Sahur

Usmar megakui, hanya sedikit orang yang peduli terhadap lingkungan. ‘’Tetapi, walaupun sedikit mereka bisa menyelamatkan umat manu­sia dari kehancuran,’’ pungkas Usmar.

Sementara, Pemimpin Umum Bogor Today Al­fian Mujani mengajak seluruh elemen untuk ber­sama-sama melakukan penanaman pohon setiap hari. Bukan hanya di Kota Bogor, tetapi di wilayah Bogor Raya meliputi Kota Bogor, Kabupaten Bo­gor, Cianjur, Sukabumi, dan Kota Depok. ‘’Jika kawasan Bogor Raya kita hijaukan, maka Jakarta sebagai ibukota negara bisa kita selamatkan dari ancaman banjir tahunan,’’ katanya.

Dengan mendapat dukungan dari Paguyuban Budiasih-BNIgogreen, dan BRI Peduli, menurt Al­fian, gerakan ini bisa berjalan dengan sangat baik.

============================================================
============================================================
============================================================