CILACAP TODAY – Gelombang setinggi empat meter mengancam perairan selatan Jawa hingga empat hari ke depan. Warga yang tinggal di pesisir kawasan tersebut diminta untuk meningkatkan kewaspadaan sebagai antisipasi perubahan cuaca.

Informasi itu dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Cilacap. Peringatan dini gelombang tinggi berlaku mulai hari ini Minggu (6/1/2019) pukul 07.00 WIB sampai Rabu 9 Januari 2019 pukul 07.00 WIB.

“Tinggi gelombang 2,5 sampai 4 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta,” kata prakirawan BMKG Feriharti Nugrohowati, dilansir dari akun resmi Twitter BMKG Jateng @bmkg_semarang.

BACA JUGA :  Polisi Ungkap Angka Kecelakaan Tahun Ini Menurun 18 Persen

Selain itu, gelombang hingga setinggi empat meter itu juga berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Cilacap, Samudra Hindia Selatan Kebumen, Samudra Hindia Selatan Purworejo, dan Samudra Hindia Selatan Yogyakarta.

Gelombang tinggi dipicu oleh tropical Cyclone Penny 990 hPa di Laut Karang Utara Queensland, Tropical Storm Pabuk 1004 hPa di Laut Andaman dan pola tekanan rendah 1011 hPa di Samudra Hindia Selatan Bali.

BACA JUGA :  Waspada! Ini Dia 8 Cara Mencegah Tertular Flu Singapura

Pola angin di utara Indonesia umumnya bergerak dari arah barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5-35 knot, sementara di wilayah Indonesia umumnya angin bergerak dari arah barat daya sampai barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5-25 knot.

============================================================
============================================================
============================================================