Untitled-1Bagi Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia Sentul City, me­nanam pohon itu sudah menjadi semacam ke­harusan. Sebab, perguruan tinggi besutan Dr Muhammad Syafii Anto­nio ini, menjadikan kegiatan mena­nam pohon sebagai bagian terpent­ing dari upaya menciptakan green campus, kampus yang hijau penuh dengan pepohonan, sejuk udara­nya, dan nyaman lingkungannya.

RICKY ISKANDAR
[email protected]

‘’Kampus STEI Tazkia memiliki program green campus. Karena itu, program Bogor Hejo yang dimotori surat kabar harian Bogor Today sejalan dengan apa yang sedang kami lakukan,’’ kata Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Hubungan Masyarakat STEI Tazkia Sutopo pada acara pena­naman pohon bersama Bogor Hejo SKH Bogor Today dan RAPI, Kamis (25/2/2016).

Penanaman 20 pohon buah-buahan sumbangan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupat­en Bogor ini, berlangsung di lapa­ngan depan dan halaman belakang Kampus STEI Tazkia Sentul City, Kabupaten Bogor. Selain Sutopo, hadir pula Kepala Program Studi Bisnis dan Manajemen Islam STEI Tazkia Miftakhus Surur, M.Sc (Fin), Kepala Humas STEI Tazkia Suworo, para dosen, dan para mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. ‘’Meskipun jumlah pohon yang kita tanam hanya 20, menanam pohon di STEI Tazkia ini sama dengan menanam pohon di seluruh wilayah Indonesia, ka­rena yang hadir di acara ini sudah mewakili generasi muda dari ber­bagai daerah di Indonesia,’’ kata Pemimpin Redaksi Bogor Today Alfian Mujani, berseloroh, ‘’Semo­ga kawan-kawan mahasiswa dari berbagai daerah ini, kelak bersedia menjadi duta penanaman pohon di daerah asalnya,’’ tambahnya.

BACA JUGA :  Ternyata Durian Tak Hanya Enak tapi Banyak Manfaat bagi Kesehatan, Simak Ini

Kesamaan visi tentang proses pembangunan kembali lingkungan hijau antara Surat Kabar Bogor To­day dengan STEI Tazkia inilah yang kemudian melahirkan kerjasama berkelanjutan. ‘’Sebetulnya sudah lama STEI Tazkia merancang ker­jasama dengan surat kabar Bogor Today, selain di bidang lingkun­gan hidup juga di bidang kema­hasiswaan dan pemasyarakatan sistim ekonomi Islam yang dewasa ini sedang menjadi tren di dunia,’’ ujar Sutopo.

BACA JUGA :  6 Manfaat Madu Hitam bagi Kesehatan Tubuh

Alfian Mujani yang juga Ketua Bogor Hejo hadir bersama Sekre­taris Bogor Hejo Tato Marsito, Tim Relawan Bogor Hejo Amalia Dian, Habib Rifki Ahmad Alaydrus, Yuni­ar, Ricky Iskandar, Heri, Rudi, dan Ponco. Sebelumnya Alfian men­jelaskan tentang prinsip dan nilai dasar yang melandasi Bogor Hejo melakukan penanaman pohon setiap hari di berbagai area mulai dari lingkungan sekolahan, kam­pus, instansi pemerintah, instansi swasta, pemukiman, dan lahan kri­tis yang memang perlu ditanami.

Dalam melakukan kegiatan pe­nanaman pohon ini, Bogor Todan- Bogor Hejo membuka diri bagi siapapun yang memiliki visi yang sama tentang pentingnya mencip­takan lingkungan yang hijau, sejuk, asri. ‘’Kita ingin kawasan Bogor kembali hijau agar Jakarta sebagai ibukota negara bisa terselamatkan dari ancaman banjir,’’ katanya.

============================================================
============================================================
============================================================