BOGOR TODAY – Beberapa waktu lalu, Fakultas Ekonomi Islam Universitas Djuanda Bogor, menggelar acara  Call for papers dan Seminar Internasional Islamic Economics and Finance 2017 (IEFEI – 2017) di Ballroom Hotel Onih, Jalan Raya Paledang Kota Bogor, dengan mengusung tema membangun sistem ekonomi dan keuangan islam berdaya saing internasional.

Seminar Internasional tersebut, menghadirkan narasumber terkemuka seperti, Dr. Mohd. Shukri Hanapi dari Universiti Sains Malaysia, Dr. Imron Mawardi dari Universitas Airlangga dan Dr. Nurul Huda dari Universitas Yarsi Jakarta.

Acara tersebut merupakan acara tahunan yang dilaksanakan dengan maksud untuk mengokohkan eksistensi Ekonomi dan Keuangan Islam yang saat ini bertumbuh dengan pesat, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di dunia internasional.

BACA JUGA :  Cemilan Buka Puasa dengan Nugget Pisang Keju yang Lezat Dijamin Keluarga Suka

Pada acara tersebut dipresentasikan 10 papers terbaik dari sekitar 85 papers yang masuk dan merupakan hasil penelitian dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri.  Adapun sepuluh paper terbaik berasal dari Universiti Sains Malaysia (2 paper), Universitas Indonesia (1 paper), Universitas Airlangga (1 paper), Universitas Brawijaya (1 paper), Universitas Djuanda Bogor (2 paper), Politeknik Negeri Jakarta (1 paper), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (1 paper), dan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (1 paper).

Dekan Fakultas Ekonomi Islam Universitas Djuanda Bogor, H. Rully Trihantana, M.Si mengatakan, saat ini Indonesia sudah memiliki industri jasa keuangan syariah yang lengkap, namun demikian isu-isu yang menyertai perkembangan indsutri tersebut semakin kompleks. Untuk menjawab hal tersebut diperlukan pengembangan dan inovasi dari setiap produk industri jasa keuangan syariah dalam menghadapi tantangan pasar global dewasa ini.

BACA JUGA :  Kompetisi Mobil RC, Salurkan Hobi di Bulan Ramadan

“Berbagai riset dan penelitian perlu dikembangkan dan yang terpenting adalah penerapan hasil hasil riset, sehingga dapat menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat yang mendambakan kehidupan yang sejahtera dunia dan akhirat. Diharapkan, melalui Islamic Economic and Finance Fakultas Ekonomi Islam atau IEFFEI 2017 ini, diperoleh hasil-hasil penelitian yang bermanfaat dan setidaknya memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu ekonomi dan keuangan Islam,” ujar Rully.

============================================================
============================================================
============================================================