Tingginya margin dan masih besarnya peluang bisnis bank di Indonesia membuat investor luar negeri terus mengalir masuk
Oleh : Adilla Prasetyo
[email protected]
Yang terbaru, bank syaÂriah terbesar Timur Tengah yaitu Emirates NBD menyatakan miÂnatnya untuk membuka bank di Indonesia.
Direktur Penelitian, Pengembangan, Pengaturan, dan Perizinan Perbankan SyaÂriah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dhani Gunawan Idat mengatakan, Emirates NBD tidak akan melakukan akuisisi bank lokal, melainkan memÂbentuk bank baru “Emirates NBD sudah serius membuka bank di sini,†ujar Dhani.
Menurutnya, jika persyaraÂtan untuk mendirikan sebuah bank syariah ini sudah dilengÂkapi sebelum tahun depan, maka bank timur tengah itu sudah bisa masuk ke IndoneÂsia pada tahun 2016. “Kalau mereka cepat masukin ya bisa diproses. Tapi tergantung kaÂlau pengurusnya enggak bagus, ya bisa saya tolak,†ujar Dhani.
Emirates NBD dikabarkan sudah berkomitmen akan melÂakukan investasi awal sebesar Rp 1 triliun sesuai dengan atuÂran OJK.
Berdasarkan situs EmirÂates NBD, bank ini merupakan penggabungan bank terbesar kedua dan keempat di Uni Emirat Arab (UEA) yaitu EmirÂates Bank Internasional (EBI) dan National Bank of Dubai (NBD).
Menurut laporan keuangan terakhir Emirates NBD, terÂcatat total aset bank ini adalah sebesar US$ 105,6 miliar. Bank ini tercatat mempunyai lebih dari 220 cabang dan lebih dari 900 ATM dan cash deposit maÂchines (CDM) yang tersebar di seluruh negeri dan luar negeri.